Beranda » Kegiatan PKM Online oleh Mahasiswa SasIndo UNPAM di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tangerang 

Kegiatan PKM Online oleh Mahasiswa SasIndo UNPAM di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tangerang 

Pengabdian pada masyarakat (PKM) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para Mahasiswa dan Dosen di seluruh indonesia bahkan di seluruh penjuru dunia. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi di seluruh Universitas di berbagai negara. Pengabdian juga bukan hanya kegiatan yang dilakukan sekali saja, tetapi pengabdian juga merupakan sebuah kegiatan yang pasti akan ditemukan di setiap masyarakat dan merupakan sesuatu yang perlu menjadi karakter setiap orang.

Melakukan kegiatan pengabdian juga merupakan salah satu peran setiap mahasiswa di negeri ini, dan merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan serta menjadi suatu kewajiban bagi seluruh mahasiswa di setiap daerah nusantara.

Belum lama ini yaitu Pada tanggal 02 Oktober 2021 tahun kemarin Mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Sastra Indonesia semester 8 melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di salah-satu Pondok Pesantren yang berada di sekitar daerah Tangerang Selatan yaitu Pondok PesantrenYatim Piatu dan Dhuafa Bahrul Ulum – Kelurahan – Perigi Baru – Pondok Aren – Kota Tangerang Selatan yang dilaksanankan secara online.

Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa Sastra Indonesia yang berjumlah 45 orang dan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok berjumlah 5 orang yang artinya dari 45 mahasiswa sasindo di bagi menjadi 9 kelompok dan setiap kelompok bebas memilih Dosen Pembimbing PKM sesuai mata kuliah yang pernah dipelajari sebagai materi yang akan dipersembahkan untuk masyarakat. Pada tanggal 02 Oktober tahun kemarin menjadi awal pelaksanaan PKM yang diawali oleh 3 kelompok sekaligus diwaktu yang berbeda. Salah-satunya yaitu kelompok pertama yang dilaksanakan pada pagi hari jam 08.00 WIB yang beranggotakan Muhamad Yusuf sebagai Ketua PKM dan 4 orang lainnya menjadi anggota diantaranya Ihsan Kailani, Ratih Juliawati, Lita Rinanda dan Abdullah Fatoni serta terdapat satu dosen pembimbing yaitu Bram Denafri, M.Hum.

Dalam kegiatan ini, yang menjadi sasaran objek masyarakannya yaitu para santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum – Tangerang. Pimpinan Pondok Pesantren yaitu Ustadz M. Sapari S.Pd.I,. S.Kom dan Ustadz Lili Eli Wahyudin selaku perwakilan dari pihak ponpes dan juga beliau merupakan salah satu mahasiswa sekaligus peserta pelaksanaan PKM serta menjadi teknisi lapangan/ koordinator dalam pelaksanaan selama kegiatan tersebut. Selain itu ada sekitar 120 santri yang ikut serta dalam kegiatan ini dan dari setiap kelompok masing-masing mendapat 10 santri yang akan diikutsertakan dalam kegiatan tersebut. Adapun kegiatan PKM ini dilaksanakan di Aula yang dinamakan sebagai Aula Serbaguna Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang menjadi sentral kegiatan para Santri. Walaupun kegiatan ini dilakukan secara online, namun para santri diarahkan untuk tetap selalu mematuhi standar protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud mahasiswa terutama Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang untuk memberikan manfaat dan menyalurkan ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada para Santri Yayasan Pondok Pesantren Bahrul ulum.

Kegiatan PKM yang dilakukan oleh kelompok pertama yaitu mengambil tema kebahasaan dengan judul kegiatan “Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia Baku di Pondok Pesantren Bahrul Ulum” yang di dalamnya terdapat materi mengenai ilmu kebahasaan seperti definisi bahasa baku, fonologi dan morfologi serta menganalisis kesalahan-kesalahan berbahasa yang diambil dari salah satu contoh kesalahan yang terpampang pada papan informasi maupun banner-banner yang berada disekitar lingkungan masyarakat, lalu dikaitkan pada ilmu kebahasaan yang akan dibahas.

Tujuan dalam mempelajari ilmu kebahasaan tersebut adalah disamping untuk menambah wawasan dalam ilmu kebahasaan, disisi lain juga sebagai salah satu upaya pondok pesantren dalam memajukan dakwah islam, biasanya ada kegiatan khusus yang disebut muhadhoroh (pidato) untuk melatih kemampuan para santri agar terbiasa berbicara di depan umum.
Dalam muhadhoroh, tentu diperlukan pemahaman dalam penggunaan bahasa indonesia baku, agar pidato/ceramah yang disampaikan dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat se-Indonesia. Sehingga pembelajaran tentang Bahasa Indonesia baku menjadi salah satu komponen penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa yang baik bagi para calon pendakwah.

Kegiatan ini dilakukan seperti halnya acara-acara kegiatan formal lain dengan berbagai rangkaian susunan acara yaitu seperti adanya Master of Ceremonial (MC), sambutan-sambutan yang diberikan oleh pembina dan ketua PKM, pembahasan materi oleh anggota dan penutup/doa. Hanya saja pada teknis pelaksanaan ini dilakukan secara online akibat adanya pandemi dan pembatasan-pembatasan kegiatan yang dibuat oleh pemerintah, sehingga acara ini memiliki ciri dan suasana yang berbeda dibandingkan ketika acara-acara sebelum terjadinya pandemi. Namun hal ini tidak menghalangi para anggota PKM untuk tetap bersinergi dalam melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa yaitu dapat berperan aktif agar tetap terus mengabdikan diri kepada masyarakat baik secara internal maupun eksternal. Dalam hal ini diharapkan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berikutnya dapat menjadi lebih baik dan kegiatan ini menjadi salah-satu acuan serta membawa banyak manfaat untuk masyarakat terutama bagi para santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum.

Bagikan Artikel Ini