Beranda » Fungsi Kajian Stilistika Pada Analisis Karya Sastra Puisi

Fungsi Kajian Stilistika Pada Analisis Karya Sastra Puisi

Michaela Rosalind Isaak
191010700066

Pengantar

Karya sastra adalah bentuk wujud nyata dari suatu pemikiran manusia. Suatu karya sastra dibuat dengan tujuan dinikmati dan diberikan apresiasi. Oleh karenanya, pengarang mempunyai cara dalam menampilkan ide dan gagasan yang bertujuan memberikan pengaruh bagi setiap pembacanya. Dalam sebuah puisi, ekspresi dapat digunakan untuk mengetahui gambaran perasaan dari pengarang karya sastra. Berdasarkan hal tersebut, kajian stilistika memiliki peran untuk menganalisis dan mendeskripsikan secara lengkap mengenai keindahan sebuah karya sastra.

Sebagai suatu kajian stalistik, karya sastra dapat memakai gaya Bahasa sastra sebagai media penentu nilai estetika. Karya sastra mempunya karakteristik tersendiri. Perbedaan suatu karya sastra tersebut menyebabkan adanya perbedaan dalam memaknai dan menafsirkan ciri-ciri karya sastra tersebut. Setiap pengarang memiliki hak dalam mengembangkan kreativitas masing-masing dan mencantumkan keterbaharuan dalam karyanya. Salah satu karya sastra yang dijadikan tempat meningkatkan kreativitas pengarang yaitu puisi.

Dalam ruang lingkupnya, puisi dibuat oleh seorang pelukis yang mengekpresikan karakter penting sang pencipta/pengarang, bukan hanya dalam lingkup keindangan saja. Puisi diciptakan dengan menggunakan efek emotif yang mempengaruhi karya sastra agar memiliki nilai indah dan kesan baik.

Pembahasan

Stilistika adalah ilmu yang mengkaji mengenai penuturan abahsan dalam suatu karya dengan menggunakan parameter linguistic. Adapun tujuan dari stilistika adalah menemukan dan menjelaskan ketepatan penggunaan bentuk-bentuk Bahasa baik secara estetis maupun efektivitasnya sebagai sarana komunikasi. Jadi tujuan stilistika adalah menemukan fungsi estetis berupa penggunaan Bahasa dalam teks.

Fungsi stilistika dalam analisis puisi ialah untuk menemukan suatu tujuan estetika umum yang tampak dalam sebuah karya sastra dari keseluruhan unsurnya. Dengan demikian, analisis stilistika berfokus pada pembahasan isi puisi. Dalam penerapan analisis puisi, stilistika digunakan dengan tujuan agar pembaca puisi lebih mudah menikmati, memahami dan menghayati sistem tanda yang dipergunakan dalam karya sastra dengan tujuan mengetahui ungkapan yang dikemas dalam bentuk ekspresif oleh pengarang karya sastra.

Dalam menganalisis puisi, stilistika berperan dalam memberikan sumbangan penelitian gaya Bahasa berupa unsur pokok untuk mencapai pemaknaan karya sastra, karena karya sastra tidak lepas dari penggunaan gaya Bahasa yang indah. Hal yang dikaji dalam stilistika ialah berupa keseluruhan aspek kehidupan manusia, segala sesuatu yang dilakukan dan diungkapkan dalam karya sastra.

Kesimpulan

Stilistika adalah jenis pendekatan yang memanfaatkan Bahasa dalam karya sastra. Penggunaan gaya Bahasa secara khusus dalam karya sastra biasanya diciptakan sendiri oleh seorang pengarang. Kajian stilistika biasa digunakan dalam mengkaji puisi dengan tujuan 1) merespon teks yang akan dianalisis, 2) observasi bahasa karya sastra tersebut.

Dalam ruang lingkupnya, puisi dibuat oleh seorang pelukis yang mengekpresikan karakter penting sang pencipta/pengarang, bukan hanya dalam lingkup keindangan saja. Puisi diciptakan dengan menggunakan efek emotif yang mempengaruhi karya sastra agar memiliki nilai indah dan kesan baik.

Fungsi stilistika dalam analisis puisi ialah untuk menemukan suatu tujuan estetika umum yang tampak dalam sebuah karya sastra dari keseluruhan unsurnya. Dengan demikian, analisis stilistika berfokus pada pembahasan isi puisi.

Dalam menganalisis puisi, stilistika berperan dalam memberikan sumbangan penelitian gaya Bahasa berupa unsur pokok untuk mencapai pemaknaan karya sastra, karena karya sastra tidak lepas dari penggunaan gaya Bahasa yang indah. Hal yang dikaji dalam stilistika ialah berupa keseluruhan aspek kehidupan manusia, segala sesuatu yang dilakukan dan diungkapkan dalam karya sastra.

Bagikan Artikel Ini