Beranda » Facebook Perluas Konektivitas Melalui Laut, Darat dan Udara

Facebook Perluas Konektivitas Melalui Laut, Darat dan Udara

Foto istimewa Surya Kepri

Penggunaan internet untuk pekerjaan, pendidikan, layanan kesehatan, dan interaksi sosial terus menunjukkan peningkatan, dengan konsumsi data per orang yang tumbuh hingga 20-30 persen setiap tahunnya. Meski pertumbuhannya sangat cepat, hampir separuh penduduk dunia masih tertinggal, baik karena terbatasnya akses internet yang memadai atau tidak mendapatkan koneksi sama sekali.

Agar semakin banyak orang yang dapat mengakses ranah online dengan cepat, serta memperoleh akses internet yang andal, Facebook Connectivity bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk mengembangkan teknologi akses internet baru berkecepatan tinggi. Hari ini, Facebook membagikan perkembangan terbaru dari beberapa teknologi konektivitas ini, yang bertujuan untuk menghadirkan peningkatan signifikan dalam hal kapasitas internet ke seluruh dunia melalui laut, darat, dan udara.

“Dari hasil pengamatan kami, ekonomi berkembang jika ada internet yang bisa diakses secara luas oleh individu dan pelaku bisnis,” kata Cynthia Perrett, Fiber Program Manager, Facebook, Senin (11/10/2021).

Sebagai contohnya di Nigeria, peningkatan konektivitas broadband menghasilkan 7,8 persen kenaikan potensi perekrutan tenaga kerja bagi masyarakat yang berada di area yang terhubung ke kabel fiber optik. Artinya, setiap 1 juta penduduk yang tinggal di area yang terhubung ke fiber, terdapat penambahan sebesar 78.000 orang yang memperoleh pekerjaan. Contoh lainnya adalah Republik Demokrasi Kongo, di mana peningkatan konektivitas menghasilkan 19 persen kenaikan GDP per kapita ($789 vs. $663 dalam paritas daya beli).

“Faktor penentu internet global adalah kabel bawah laut yang menghubungkan benua, dan seiring dengan pengembangan lebih dari 150.000 km bersama mitra kami, kami juga sedang mengupayakan teknologi baru yang akan memungkinkan buoy apung bertenaga surya di tengah samudra untuk membantu kabel-kabel ini membawa volume data yang jauh lebih besar,” katanya.

Di darat, Facebook telah mengembangkan teknologi robot bernama Bombyx yang memiliki potensi mengurangi secara signifikan biaya pemasangan kabel fiber optik bagi masyarakat karena robot ini mampu bergerak secara otonom di sepanjang saluran listrik dan membungkus fiber dengan kabel.

Facebook mengembangkan Terragraph untuk area dan lingkungan perkotaan yang padat dan sulit untuk melakukan pemasangan fiber. Ini adalah teknologi tanpa kabel yang memancarkan internet berkecepatan gigabit melalui udara untuk menghubungkan pengguna individu dan pelaku bisnis.

“Melalui upaya membangun konektivitas ini, kami telah membantu lebih dari 300 juta orang mendapatkan akses ke internet yang lebih cepat, dan kami terus berupaya untuk memberikan konektivitas berkualitas tinggi dan terjangkau untuk miliaran orang di masa mendatang,” ungkap Dan Rabinovitsj, VP Facebook Connectivity.

(***)

Bagikan Artikel Ini