Beranda » Dampak Kekerasan Terhadap Perkembangan Anak

Dampak Kekerasan Terhadap Perkembangan Anak

Ilustrasi - Sumber Foto : Dokumentasi Penulis

Di masa sekarang ini, kekerasan pada anak semakin marak baik itu di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah. Ironisnya pelaku kekerasan terhadap anak biasanya adalah orang yang memiliki hubungan dekat dengan si anak, seperti orang tua, keluarga, teman sepermainannya sendiri.

Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiayaan emosional, atau pengabaian terhadap anak. Sebagian besar kekerasan terhadap anak terjadi di rumah anak itu sendiri , di sekolah, atau di lingkungan tempat anak berinteraksi.

Jenis – jenis kekerasan terhadap anak di lingkungan keluarga :
1. Menjewer
2. Mencubit
3. Menendang
4. Memukul dengan tangan
5. Memukul dengan benda
6. Menghukum hingga jatuh sakit dan pingsan
7. Melukai dengan benda berbahaya
8. Kekerasan fisik lain
9. Membandingkan anak dengan saudara atau anak lain
10. Membentak dengan suara keras dan kasar
11. Menghina di hadapan teman atau orang lain
12. Menyebut anak bodoh, pemalas, nakal, dan sebagainya.
13. Mencap anak dengan sebutan yang jelek dan jahat
14. Kekerasan psikis lain

Hakikatnya, orangtua bertugas melindungi anak dari segala bentuk kekerasan yang berasal dari luar lingkungan keluarga. Namun, yang terjadi sekarang justru sebaliknya. Anak mendapat perlakukan tidak menyenangkan di dalam rumah.

Bagikan Artikel Ini