Beranda » Bahasa Betawi Nyablak

Bahasa Betawi Nyablak

Perkenalkan nama Saya Melina Dwi Handayani, mahasiswi semester 2 Universitas Pamulang. Dengan adanya tulisan ini Saya bermaksud untuk memenuhi tugas yang diberikan Dosen Bahasa Indonesia yaitu Ibu Dewi Rani Gustiasari S.S, M.Hum
 
Seperti yang kita ketahui, Indonesia dikenal dengan berbagai macam suku dan adat istiadatnya, dimana di setiap daerah memiliki bahasa daerahnya sendiri. Arti Bahasa (menurut Wikipedia) adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan.
 
Seperti yang kita ketahui semakin berkembangnya zaman, bahasa-bahasa pun berubah juga bervariasi sepanjang waktu, dan sejarah evolusinya dapat direkonstruksi ulang dengan membandingkan bahasa modern untuk menentukan sifat-sifat mana yang harus dimiliki oleh bahasa leluhurnya, supaya perubahan nantinya dapat terjadi.
 
Ibu kota Indonesia adalah DKI Jakarta, yang mana sukunya adalah Betawi. Suku Betawi sendiri dikenal dengan logatnya yang khas, pelafalannya diubah dari huruf ‘a’ menjadi ‘e’ misalnya : Apa = Ape, Ada = Ade, Saja = Saje, dan lainnya. Bahasa Betawi juga banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab, bahasa Cina, bahasa Jawa, dan bahasa Sunda.
 
Selain itu juga, orang Betawi dikenal dengan suka banyak bicara dan blak-blakan atau terus terang, dan biasa berbicara dengan logat yang jenaka disertai suara yang keras (cempreng), hal ini biasa disebut dengan Nyablak. Dalam Kamus Dialek Jakarta kata “Nyablak” berasal dari kata “Cablak” yang artinya “besar mulutnya”.
 
Bahasa Betawi biasa digunakan sejak abad ke-10, mendapat pengaruh dari bahasa Portugis mulai abad ke-16. Pada awalnya Bahasa Melayu digunakan oleh orang-orang atau penduduk asli Jakarta dan menjadi dasar bahasa Indonesia.
Pada zaman yang sudah modern seperti sekarang, bahasa Betawi semakin luas penyebarannya karena biasa dipakai oleh anak-anak muda baik di Jakarta maupun daerah disekitarnya, bahkan di luar pulau Jawa sekalipun.
 
Sekian dari Saya, mohon maaf jika ada kekurangan ataupun kesalahan.
Terima kasih atas waktunya, salam.
Bagikan Artikel Ini