Beranda » Kecemasan, Apakah Menyebabkan Omicron Meningkat?

Kecemasan, Apakah Menyebabkan Omicron Meningkat?

Omicron apakah akan berpotensi mempengaruhi berbagai negara. Varian ini adalah yang terbaru. Untuk mengurangi penyebaran yang begitu cepat kita perlu sosial distancing (menjaga jarak demi kebaikan bersama) untuk memutus penyebaran omicron ini. Situasi baru akan meningkatkan kewaspadaan sampai tahap yang baik agar orang itu siap beradaptasi. Ketika rasa cemas atau was-was berlebihan dapat mengakibatkan penurunan fungsi dan timbuk masalah baru.

Rasa cemas adalah reaksi emosi yang wajar yang disebabkan oleh suatu keadaan yang tidak di inginkan yang diasumsikan menimbulkan bahaya.

Rasa cemas akan memberikan respon pada tubuh untuk melakukan perlindungan dalam menjamin keamanan. Reaksi emsoi cemas bersifat positif jika dirasakan dan direspon seperlunya. Akan tetapi jika direspon secara berlebihan atau reaktif maka dapat mengakibatkan suatu “gangguan cemas” (ANSIETAS), yang ditunjukan dengan gejala-gejala : khawatir, gelisah, panik, takut mati, takut kehilangan kontrol, jantung berdebar kencang, otot terasa tegang dan nyeri serta adanya gangguan tidur.

Omicron apakah akan berpotensi mempengaruhi berbagai negara. Varian ini adalah yang terbaru. Untuk mengurangi penyebaran yang begitu cepat kita perlu sosial distancing (menjaga jarak demi kebaikan bersama) untuk memutus penyebaran omicron ini. Situasi baru akan meningkatkan kewaspadaan sampai tahap yang baik agar orang itu siap beradaptasi. Ketika rasa cemas atau was was berlebihan dapat mengakibatkan penurunan fungsi dan timbul masalah baru. Rasa cemas adalah reaksi emosi yang wajar yang disebabkan oleh suatu keadaan yang tidak diinginkan yang diasumsikan menimbulkan bahaya.

Rasa cemas akan memberikan respon pada tubuh untuk melakukan perlindungan dalam menjamin keamanan. Reaksi emosi cemas bersifat positif jika dirasakan dan direspon seperlunya. Akan tetapi jika direspon secara berlebihan atau reaktif maka dapat mengakibatkan suatu “gangguan cemas” (ANSIETAS), yang ditunjukan dengan gejala-gejala : khawatir, gelisah, panik, takut mati, takut kehilangan kontrol, jantung berdebar kencang, otot terasa tegang dan nyeri serta adanya gangguan tidur.

Berita yang beredar terkait covid-19 yang mengakibatkan berjuta jiwa manusia kehilangan nyawa nya memang membuat cemas, ditambah lagi varian baru muncul, omicron. Tentu saja hal itu membuat masyarakat semakin cemas.

Cemas tentu akan berpengaruh pada kesehatan, jika sudah mengalami kecemasan yang tinggi maka perlu sesuatu yang menghibur, jangan melulu melihat atau mendengar sesuatu yang berkaitan dengan virus corona atau jangan dekat dengan sesuatu yang menimbulkan kecemasan. Karena jika kecemasan sudah timbul maka kekuatan imun pun turun, dengan begitu seseorang akan mudah tertular virus corona.

Oleh karena itu, patuhi protokol kesehatan agar kecil kemungkinan untuk tertular dari virus corona, kemudian hindari kecemasan berlebih dengan tidak selalu mendengar dan menyaksikan sesuatu yang berkaitan dengan virus corona atau sesuatu yang dapat menimbulkan kecemasan, sesekali liburan atau bergurau dengan keluarga agar tidak mudah terserang kecemasan berlebih.

Bagikan Artikel Ini