Dimasa pandemi covid-19 semua aktivitas bekerja dan belajar dilaksanakan secara daring (online) sehingga membuat anak-anak memiliki waktu luang yang cukup banyak. Maka dari itu menanam adalah salah satu kegiatan yang cocok untuk mengisi waktu luang bagi anak-anak agar anak-anak tidak hanya terfokus dengan gadget bahkan game online. Dalam hal itulah kami sebagai Mahasiwa dan Mahasiswi Perguruan Tinggi sebagai Institusi pendidikan Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberikan sebuah ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan PKM atau Pengabdian Kepada Masyakarat sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi. Program Studi S1 Akuntansi berupaya memenuhi kewajiban tersebut dengan mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “ Memberikan Edukasi Kepada Anak-Anak Bagaimana Cara Menanam Tumbuhan Yang Benar dan Bermanfaat Untuk Mengisi Waktu Luang Di Masa Pandemi (Covide-19). Menanam merupakan kegiatan yang menyenangkan yang dapat mengisi waktu luang serta memberikan sebuah pelajaran seperti cara menggali tanah, menaruh bibit hingga sampai menyiram tanaman. Kegiatan menanam ini banyak memiliki manfaat bagi anak-anak seperti meningkatkan skill (kemampuan) anak- anak, mengajarkan anak untuk melindungi lingkungan, dan mengajarkan anak-anak agar menyukai buah dan sayuran karena didalam buah dan sayuran memiliki banyak manfaat. Pada Minggu (17/10/2021), Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan secara tatap muka (offline), namun dalam kegiatan tersebut tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Raden Snim Gg. Al-hidayah RT 02/ RW 11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dihadir peserta sebanyak 10 anak-anak yang berusia sekitaran 8-13 tahun. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat materi dan praktik, untuk materi yang disampaikan yaitu tentang Manfaat menanam, Bahan dan Peralatan yang dibutuhkan dan langkah-langkah cara menanam yang benar, setelah penyampaian materi selanjutnya praktik serta menjelaskan juga secara langsung cara menanam dengan benar. Di laksanakannya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) semoga dapat bermanfaat bagi anak- anak Rumah Baca Quthbi Rabbani dalam mengisi waktu luangnya sehingga waktu luang yang biasanya disi dengan bermain gadget atau game online bisa berubah dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat dengan cara menanam tumbuhan yang di inginkan. Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan oleh Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang yang dibimbing oleh Ibu Fil Isnaeni S.Pd.I.,M.Pd.I selaku Dosen Akuntansi S1 dan beranggotakan 4 orang mahasiswa yang terdiri dari Luqyana Salsabila, Wanda Diah Wihartati, Reza Fuad Dahlan, dan Izqi Ma’arif Muaz.
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa prodi akuntansi Universitas Pamulang mengadakan kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan strategi pemasaran produk telur asin di media social dan e-commerce sebagai sarana pemasaran online yang dapat dihadiri oleh semua masyarakat. Di zaman serba digital ini masyarakat perkembangan UMKM sebagai sektor utama yang dapat meningkatkan perekonomian di masa pandemi Covid-19 ini. Banyak sekali usaha yang tidak dapat bertahan karena perekonomian sedang menurun, tidak sedikit usaha yang pada akhirnya gulung tikar karena kesalahan dalam menerapkan strategi pada masa pandemic seperti ini. Salah satu cara agar UMKM dapat bertahan adalah dengan cara memesarkan produk di media social dan e-commerce. Dengan adanya itu maka pemilik usaha dapat menentukan kebijakan serta pertumbuhan ekonomi bahkan strategi dalam memasarkan usahanya. Dengan begitu, para pelaku UMKM dapat mengetahui dapat mengetahui maju pertumbuhan ekomoni dan dapat mengkontrol usaha mereka agar tidak mengalami kerugian. Akan tetapi masih banyak para UMKM yang belum sadar akan pentingnya memasarkan produk melalui media social dan e-commerce. Hal ini yang mendasari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PMKM) yang di lakukan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang, dengan mengusung tema Strategi Pemasaran Produk Telur Asin di Media Sosial dan E-commerce Benda Baru, Pamulang. PMKM merupakan salah satu kewajiban Tri Dharma yang harus dilaksanakan oleh para Mahasiswa, sebagai insan akademis, para Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang berupaya untuk mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi dengan menyelenggarakan kegiatan PMKM ditengah suasana Pandemi ini dengan menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir dalam kegiatan ini koordinator ketua UMKM, dari Mahasiswa Universitas Pamulang dan dihadiri oleh ketua Erlangga Putra Fajar Wakil Ketua Monita Safitri narasumber Alfin dan Dokumentasi Mia Aryanita Suci Lestanti dan dosen pembimbing Ibu Fil Isnaeni S,Pd I,. M, Pd I yang telah membimbing kami sampai kegiatan berlangsung. Beliau juga turut hadir untuk memberikan sambutan kepada para audience dengan menyampaikan ucapan terima kasih dan memaparkan sedikit mengenai tujuan dan latar belakang dari diadakannya kegiatan pengabdian ini. Beliau menyampaikan semoga kegiatan acara tersebut dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi teman-teman audience. Alfin membawakan materi tentang pemasaran produk di media sosial pada UMKM Benda Baru Pamulang dan juga menyampaikan bahwa keberadaan marketplace saat ini setidaknya memudahkan penggunanya (user) untuk memenuhi kebutuhan dengan berbagai alternatif pilihan produk yang beragam serta kemudahan alur penjualan atau pembelian dengan kemudahan sistem pembayaran dan sistem pengiriman yang semuanya dapat diakses melalui gadget. Monita Safitri membawakan materi Penggunaan Copywriting untuk menarik para konsumen, memberikan contoh-contoh atau cara pembuatan copywriting pada produk makanan atau sesuai jenis produk yang akan dipasarkan dan menjelaskan cara penjualan produk di e-commerce. Mia Aryanita Suci Lestari membawakan materi tentang melakukan cara promosi di media social dan e-commerce. Ada banyak cara dalam melakukan pemasaran produk melalui e-commerce, salah satunya dengan menggunakan atau memanfaatkan aplikasi shoppee, dengan mengunduh di play store (android) dan app store (Apple). Hampir semua UMKM menggunakan aplikasi ini. Hal ini bertujuan agar pelaku UMKM bisa lebih mudah memasarkan produk di aplikasi tersebut, dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelaku UMKM bisa lebih mudah untuk membesarkan produk usaha yang sedang dijalani dan agar secepat mungkin berkembang dengan mengikuti digital yang ada. Kemudian dalam pemaparan materi narasumber (Bpk.Agung) juga menyampaikan bahwa penjualannya memang sudah banyak mangalami peningkatan namun dalam lingkup yang kecil belum terlalu luas atau masih banyak yang belum mengenal apa keunggulan produknya bahkan ada juga yang masih belum tahu produk apa yang dipasarkan oleh brand yang dimiliki oleh beliau. Ini juga yang membuat kami untuk tergerak membantu beliau agar usahanya lebih berkembang lagi agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengenal produk beliau. *Monita Safitri, Mahasiswa Prodi Akuntansi
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa program studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pengenalan dan pemanfaatan marketplace Shopee sebagai sarana pemasaran online yang dapat dihadiri oleh masyarakat secara umum. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pengetahuan mengenai bagaimana membentuk kemandirian dan produktifitas masyarakat terutama terkait kegiatan perekonomian di masa adaptasi baru dengan memanfaatkan marketplace shopee sebagai sarana pemasaran online. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa ini diselenggarakan melalui aplikasi conference zoom meeting dengan Aditya Rama sebagai Master of Ceremony (MC) yang memandu berlangsungnya kegiatan acara. Herliana Apriyanti selaku Moderator dalam kegiatan acara, Ing Wulan Maruti sebagai narasumber pertama, dan Afifa Rizky sebagai narasumber kedua. Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Fil Isnaeni S.Pd.I.,M.Pd.I selaku dosen pembimbing yang memberikan arahan kepada panitia penyelenggara kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) ini. Beliau juga turut hadir untuk memberikan sambutan kepada para audience dengan menyampaikan ucapan terima kasih dan memaparkan sedikit mengenai tujuan dan latar belakang dari diadakannya kegiatan pengabdian ini. Beliau menyampaikan semoga kegiatan acara tersebut dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi teman-teman audience. Dalam pemaparan materi yang disampaikan oleh saudari Ing Wulan Maruti sebagai narasumber pertama, beliau menyampaikan kegiatan perekonomian saat ini, telah banyak yang beralih ke pemanfaatan teknologi digital salah satunya yaitu pemanfaatan marketplace sebagai sarana kegiatan transaksi jual beli dimana pihak yang melakukan transaksi tidak perlu melakukan pertemuan secara langsung. Saudari Ing Wulan menyampaikan bahwa marketplace yang sebelumnya didominasi oleh bisnis tipe B2C (Business to Customer) saat ini didominasi oleh bisnis dengan tipe C2C (Customer to Customer). Dimana hal ini menunjukkan bahwa marketplace tidak hanya digunakan oleh suatu entitas kepada entitas/perorangan lain, namun juga dimanfaatkan perorangan untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli ke perorangan lainnya. Beliau juga menyampaikan bahwa keberadaan marketplace saat ini setidaknya memudahkan penggunanya (user) untuk memenuhi kebutuhan dengan berbagai alternatif pilihan produk yang beragam serta kemudahan alur penjualan atau pembelian dengan kemudahan sistem pembayaran dan sistem pengiriman yang semuanya dapat diakses melalui gadget. Kemudian dalam pemaparan materi yang di sampaikan oleh saudari Afifa Rizky sebagai narasumber kedua, beliau fokus dalam menyampaikan materinya terkait bagaimana cara meningkatkan perekonomian pada kondisi pandemik Covid-19 bagi perorangan yaitu seperti membuat toko di marketplace Shopee. Beliau membahas mengenai fitur-fitur apa saja yang terdapat di dalam marketplace Shopee, bagaimana cara membuat toko di Shopee, dan membahas mengenai bagaimana cara menjadi star seller di marketplace Shopee. Beliau juga memberikan tips-tips terkait menjadi penjual yang bijak dan memiliki banyak konsumen di marketplace Shopee. Tips yang diberikan oleh beliau untuk menjadi penjual yang bijak yaitu seperti konsisten terhadap kualitas produk yang digunakan, selalu meningkatkan pelayanan, dan selalu yakin terhadap produk yang akan dipasarkan tanpa khawatir dengan pesaing lain. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa dalam meningkatkan jumlah konsumen terhadap produk yang dipasarkan dapat dilakukan dengan selalu upgrade terkait ketersediaan produk (stock produk), memberikan promo-promo menarik (gratis ongkir, cashback, potongan harga, dan lainnya), selain itu tidak perlu khawatir terhadap harga atau kualitas dari para pesaing, dan lain sebagainya. Kedua narasumber juga menyampaikan bahwa dimasa pandemik Covid-19 yang sampai saat ini belum memungkinkan masyarakat untuk intensif bekerja/aktivitas di luar rumah yang membuat perekonomian masyarakat menurun, menuntut masyarakat untuk membangun kemandirian dan produktifitas, salah satunya dengan pemanfaatan marketplace sebagai produk dari teknologi digital yang memungkinkan inovasi terbentuk bukan hanya dari produk, namun juga kemudahan akses pada produk. (Ing Wulan Maruti) (***)