Bahasa isyarat merupakan cara menyampaikan kata dan kalimat yang dilakukan dengan gerakan tangan dan ekspresi.
Sudah tidak asing lagi jika berfoto pasti kita akan bergaya, salah satu gaya yang paling digemari dengan mengacungkan jempol, ataupun jari membentuk huruf “V”. Dan kita mengenalnya dengan sebutan “peace”.
Tahukah kamu jika itu merupakan sebuah isyarat? Sesuai sebutannya, yaitu peace isyarat ini melambangkan perdamaian. Isyarat itu digunakan saat bercanda bersama teman dekat dan kita ingin meminta maaf. Mengacungkan jempol juga memberi sebuah isyarat seperti kita setuju dengan sesuatu.
Kemudian membentuk simbol oke, menempelkan ujung jari telunjuk dengan ujung jempol artinya oke. Hal ini biasanya dilakukan saat kita ingin mengatakan oke, tapi mulut kita penuh makanan.
Terakhir ada isyarat yang berupa melipat ibu jari ke depan telapak tangan kemudian kepalkan tangan . Isyarat tersebut dapat kamu lakukan di mana pun kamu berada untuk meminta pertolongan. Kita tetap harus waspada, bahkan di rumah sekalipun. Meskipun rumah menjadi tempat yang paling aman untuk berlindung, namun tidak menutup kemungkinan jika seseorang mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Jika kamu sedang berada di luar dan merasa terancam, kamu bisa melakukan sinyal tangan kepada seseorang di sekitarmu. Bisa juga kamu gunakan ketika kamu membutuhkan pertolongan di dalam rumah. Kamu bisa mencuri-curi waktu ketika tamu datang, pengantar paket atau surat, dan ketika sedang video call dengan kerabat.
Caranya bisa kamu lakukan dengan menunjukkan telapak tangan ke arah orang yang melihatmu atau ke kamera (jika sedang video call) dengan melipat ibu jari ke depan telapak tangan. Lalu selipkan ibu jari di antara telapak tangan, kemudian kepalkan tangan. Namun, jika kamu adalah penerima sinyal tersebut, segera bantu korban dengan melapor ke pihak yang berwajib. Atau kamu bisa melaporkannya ke Komnas Perempuan jika korban adalah seorang perempuan.