Beranda Peristiwa Walikota Serang Tinjau Korban Terdampak Angin Puting Beliung di Walantaka, 1 Orang...

Walikota Serang Tinjau Korban Terdampak Angin Puting Beliung di Walantaka, 1 Orang Patah Tulang

Tim BPBD membantu warga menangani dampak puting beliung. (IST)

SERANG – Walikota Serang, Syafrudin meninjau korban serta puluhan rumah di Lingkungan Jelalang, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang rusak usai diterpa angin puting beliung pada Senin (16/5/2022). Akibat kejadian tersebut, 1 orang mengalami patah tulang dan 11 pohon tumbang.

Berdasarkan data yang dihimpun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang hingga Selasa (17/5/2022) tercatat sebanyak 99 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Dampak peristiwa itu juga menyebabkan 1 masjid, 1 musala, dan 1 sekolah PAUD rusak.

Syafrudin mengatakan pihaknya bersama masyarakat setempat telah bergotong royong menangani pasca kejadian bencana. Sejumlah bantuan kemanusiaan juga sudah didistribusikan untuk warga terdampak.

“Akibat puting beliung 99 rumah gentengnya kebawa angin kemudian juga di samping itu pohon-pohon tumbang, ini semuanya sudah ditangani dari kemarin termasuk gotong royong masyarakat. Kami selaku Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang pertama memberikan bantuan makanan siap saji, beras kurang lebih 3 ton untuk per-KK atau per rumah itu kurang lebih 25 kilogram,” kata Syafrudin saat meninjau di lokasi bencana pada Selasa (17/5/2022).

Dikatakan Syafrudin, Pemkot Serang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Serang akan melakukan assesment terkait data kerusakan dan warga yang terdampak bencana tersebut.

“Kemudian yang lain akan diasesmen oleh Perkim, akan didata kemudian untuk yang benar-benar harus dibantu oleh Pemkot nanti kita bantu dari DTT, kalau yang bisa ditangani oleh masyarakat ya mungkin ditangani masyarakat atau lurah atau camat setempat tapi kalau tidak bisa ditangani oleh lurah atau camat nanti kami yang akan memberikan bantuan dari DTT tadi sudah saya umumkan di apel pagi, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah terdata dari lurah atau camat kemudian Perkim,” terang Syafrudin.

Walikota Serang mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dini terhadap bencana seperti angin puting beliung dengan cara memangkas pohon yang sudah terlalu besar dan rindang yang dikhawatirkan dapat berpotensi roboh.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan berdasarkan data yang tercatat hingga Selasa (17/5/2022), dari 99 rumah yang terdampak terdapat 1 rumah yang tertimpa 4 pohon tumbang dan pihaknya telah menangani hal tersebut.

“Sampai tadi malam masih 99 rumah yang terdata dan 1 korban patah tulang, 1 mobil dan 1 motor yang terdampak. Ada 1 rumah yang ketimpa 4 pohon gede dan tadi malam sudah kita tangani,” ujar Diat.

Diat menambahkan terkait 1 korban luka-luka hingga patah tulang akibat tertimpa pohon tumbang saat perjalanan pulang juga telah mendapatkan penanganan medis.

“Korban luka, dia pulang ke rumah menggunakan motor, terus ketimpa pohon tumbang. Tadi malam sudah ditangani dan saat ini ada di rumahnya,” imbuh Diat.

Untuk penanganan pasca bencana, pihaknya pun telah menerjunkan tim sejak Senin (16/5/2022) malam untuk melakukan assesment, evakuasi, pembersihan di lokasi bencana serta mendistribusikan logistik bagi warga terdampak.

“Penanganan pasca bencana kita sudah lakukan dari tadi malam, penanggulangan sampai dengan kebutuhan logistik untuk masyarakat, di tempat ibadah juga. Untuk yang lain-lainnya kita lakukan bertahap,” kata Diat.

Diat menjelaskan menurut kajian risiko bencana di Kota Serang, wilayah Kecamatan Walantaka dan Kasemen menjadi daerah yang berpotensi terkena bencana angin puting beliung. Oleh karena itu, langkah kewaspadaan terhadap bencana tersebut sangat diperlukan salah satunya yakni memangkas pohon yang sudah tinggi dan rindang.

“Langkah kewaspadaan yang harus dilakukan masyarakat yaitu evakuasi, seperti kata pak wali (Walikota Serang) pohon rindang dipangkas, kalau pohonnya dipangkas agak gak tinggi juga ya mungkin tidak membahayakan tapi kalau rindang dan tinggi potensi robohnya besar. Untuk warga harus jaga evakuasi dini sebab angin puting beliung tidak bisa ditahan atau diprediksi,” kata Diat.

Berikut rincian wilayah yang terdampak kejadian angin puting beliung di Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang:

– Lingkungan Jelalang RT/RW 011/004 : 42 rumah, 1 Masjid Jami Baitul Muttaqin, 1 Musala Baitul Mu’minin

– Lingkungan Jelalang RT/RW 012/004 : 14 rumah, 1 PAUD Mutiara Jelalang

– Lingkungan Jelalang RT/RW 031/004 : 31 rumah

– Lingkungan Ciconok RT/RW 030/004 : 5 rumah

– Lingkungan Bendung RT/RW 013/004 : 6 rumah

– Lingkungan Cibetik RT/RW 010/003 : 1 rumah

(Dhe/Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini