Topik: sulaiman djaya

Oleh: Sulaiman Djaya, Pekerja Budaya Yang lumrah dalam diri manusia adalah lupa. Lupa dari mana kita berasal dan hendak ke mana kita. Pepatah Arab menyatakan:...

Oleh: Sulaiman Djaya, Penyair bergiat di Kubah Budaya Beberapa waktu lalu, seusai memberikan materi diskusi lesehan di Lebjar Coffee Ciracas Kota Serang, Banten, saya ditanya...

Esai Sulaiman Djaya (Ketua Bidang Perfilman Majelis Kebudayaan Banten) “Kang….menurutmu agama itu penting atau tidak?’ Tanya seorang mahasiswa yang ikut kajian dan diskusi. “Tergantung pemahaman...

Oleh Sulaiman Djaya, Esais dan Penyair Menurut Alquran, manusia sejatinya dibedakan dalam wujud insan dan basyar. Insan yang berasal dari kata anasa, nasiya, dan...

Oleh: Sulaiman Djaya, esais dan penyair Sains dan filsafat, dalam sejarah peradaban manusia, bisa dikatakan lahir dari rahim yang sama: rasa ingin tahu dan kebutuhan...

Oleh: Sulaiman Djaya, Penyair dan Esais Dalam sebuah perbincangan akrab yang mengambil tema Seputar Intelegensi dan Kecerdasan Insani, Daisaku Ikeda bertanya kepada Arnold Toynbee: “Apa...

  Esai Otobiografis Sulaiman Djaya (pemerhati budaya di Kubah Budaya) TIAP orang memiliki ‘pemaknaan’ versi mereka masing-masing tentang kampung halaman atau tanah kelahiran. Dan itu pun...

Oleh: Sulaiman Djaya, pemerhati budaya di Kubah Budaya Mudik biasanya diartikan sebagai ‘pulang kampung’ atau kembali ke kampung halaman. Kata mudik ini mengisyaratkan kepada kita...

Agama Cinta Oleh: Sulaiman Djaya “Cinta adalah dasar perbuatanku” (Muhammad Rasulullah). “Agama itu cinta dan cinta adalah agama” (Imam Muhammad Al-Baqir) Jalan Iman adalah Jalan Cinta, cinta kepada...

Oleh : Sulaiman Djaya, penyair dan eseis bergiat di Kubah Budaya Di kota kecil bernama Kota Serang ini, dari mulai kawasan Kemang dan kawasan Ciceri...