Beranda Pendidikan Soal Pungli di SDN 02 Tangsel, Budayawan: Institusi Pendidikan Harusnya Tak Produksi...

Soal Pungli di SDN 02 Tangsel, Budayawan: Institusi Pendidikan Harusnya Tak Produksi Budaya Negatif

Ilustrasi - foto istimewa Republika.co.id

TANGSEL – Institusi pendidikan seperti sekolah yang menjadi ujung tombak generasi muda agar berprilaku baik, jujur, dan mencerdaskan. Seharusnya lembaga pendidikan tidak dikotori dengan praktik-praktik kotor seperti Pungutan Liar (Pungli).

Sayangnya hal itu terjadi di SDN 02 Pondok Jagung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Diketahui praktik kotor tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dari pihak sekolah maupun dinas pendidikan.

Melihat fenomena itu di Tangsel, Budayawan Uten Sutendy mengungkapkan, oknum-oknum yang melakukan pungli tersebut memberikan contoh yang buruk bagi generasi muda di Tangsel. Menurutnya, pihak-pihak terkait telah memproduksi budaya negatif yang hanya akan merendahkan kota berjuluk Cerdas, Modern, Religius (CMORE) ini.

BACA :  Rumini Laporkan Dugaan Pungli di SDN 02 Pondok Pucung ke Polres

“Masih adanya praktik pungli di institusi pendidikan Tangsel menunjukkan bahwa kemajuan kota yang terlihat secara fisik modern, belum diimbangi oleh budaya anti pungli dan korupsi. Harusnya institusi sekolah dan pendidikan di Tangsel menjadi contoh budaya bersih dan anti korupsi,” tutur Uten saat dihubungi BantenNews.co.id, Senin (8/7/2019).

Presiden Tangsel Club itu menilai praktik pungli di Tangsel itu disebabkan oleh tidak adanya transparansi informasi penggunaan anggaran pendidikan. Mulai dari dana APBD, dana BOS, APBN dan DAK.

“Kebijakan pendidikan di Tangsel baru menyentuh soal pembangunan fisik dan upah, belum menyentuh hal paling substansial dalam pendidikan, yakni pendldiikan karakter, moral dan ahlak,” katanya.

“Tidak berfungsinya institusi pendidikan terkait sebagai kekuatan kontrol. Seperti PGRI, Dewan pendidikan, dewan guru, atau organisasi para kepala sekolah, sehingga kecenderungan menjadikan sekolah dan institusi pendidikan sebagai sarana bisnis yang menggiurkan tidak terjadi,” tutupnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini