Beranda Peristiwa Soal Pemberangkatan Haji, Kemenag Pandeglang Tunggu Keputusan Pusat

Soal Pemberangkatan Haji, Kemenag Pandeglang Tunggu Keputusan Pusat

Wawan Sofwan, Kasi Haji Kemenag Pandeglang. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglanga masih menunggu keputusan Menteri Agama soal rencana pemberangkatan jemaah haji. Hal itu menyusul setelah merebaknya kasus Covid–19 yang saat ini sedang terjadi di dunia.

Awalnya, sekitar 928 jemaah haji asal Pandeglang untuk tahun 2020 akan diumumkan pemberangkatannya pada bulan Maret ini. Namun Kemenag belum bisa mengumumkan informasi itu karena belum ada keputusan dari Menteri Agama.

“Adapun kapan berangkatnya memang sudah ada press rilis bahwa muncul pada 19 Maret 2020, namun dalam hal ini kami belum berani menyampaikan sesuatu karena belum ada keputusan Menteri Agama, kalau sudah ada keputusan  baru kami sampaikan tanggal pastinya,” kata Kasi Haji pada Kemenag Pandeglang, Wawan Sofwan, Rabu (18/3/2020).

Kata Wawan, Angka 928 jemaah haji reguler kemungkinan bisa bertambah kembali karena ada sekitar 17 jemaah haji tambahan yang masuk kategori lansia. Sedangkan untuk ongkos jemaah haji reguler yang masuk Embarkasi Jakarta itu di angka Rp34.770.000.

“Kebetulan kita Embarkasinya Jakarta itu biayanya Rp34.770.000 sekian, kalau jemaah haji Petugas Haji Daerah (PHD) dan ditambah utusan daerah itu angkanya sampai Rp68.000.000. Itu beda karena mereka tidak termasuk dana manfaat sehingga beda dananya dengan haji reguler,” jelasnya.

Merebaknya kasus Covid–19 diakui Wawan berimbas langsung pada kegiatan Umrah hingga harus diberhentikan sementara, tetapi untuk pemberangkatan jemaah haji sejauh ini belum ada informasi lanjutan.

“Sementara ini kami mengacu pada aturan, kalau kaitan dengan umrah betul (ada pengaruh Covid-19) disetop tidak boleh travel itu memberikan rekomendasi untuk umrah, tetapi untuk haji belum sampai ke arah sana (ditunda atau tidak),” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini