Beranda Peristiwa Sidak Dewan Kabupaten Serang ke Minimarket di Anyer Temukan Minyak Goreng Ditimbun...

Sidak Dewan Kabupaten Serang ke Minimarket di Anyer Temukan Minyak Goreng Ditimbun di Gudang

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Riky Suhendra saat sidak ke salah satu gerai minimarket di Kecamatan Anyer pada Jumat (18/2/2022). Foto: Istimewa

KAB. SERANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang bersama sejumlah unsur Muspika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah gerai minimarket yang berada di wilayah Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

Sidak dilakukan berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengeluh terkait kelangkaan serta tingginya harga minyak goreng akibat diduga adanya penimbunan di beberapa gerai minimarket.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Riky Suhendra mengatakan sidak dilakukan terhadap sekitar 7 minimarket. Dari kegiatan tersebut, dirinya justru menemukan keberadaan minyak goreng di gudang minimarket bukan di display.

“Tadi itu sekitar 7 minimarket yang disidak. Orang mau beli minyak dibilang tidak ada tapi ternyata di gudang belakang ada beberapa dus. Begitu saya sidak tadi menemukan ada beberapa kardus minyak yang tidak dijual dan katanya sudah ada yang beli tapi begitu saya desak dia (pegawai) bingung kelabakan dan bilang belum dibeli. Lagian kenapa barang disimpan di situ,” ujar Riky ketika dikonfirmasi BantenNews.co.id pada Jumat (18/2/2022).

“Ada tiga tempat yang tadi alasannya sudah diperintah oleh pimpinan, menunggu omzet penjualan makanya enggak dijual dulu,” imbuh Riky.

Kecurigaan warga dengan adanya penimbunan minyak goreng di Kecamatan Anyer mulai tercium sekitar satu minggu lalu. Dugaan berawal dari sulitnya mendapatkan minyak goreng dan adanya sejumlah waralaba di kawasan tersebut yang menjual sepaket minyak goreng dengan telor.

“Jadi diawali dari warga yang beli minyak itu enggak ada di minimarket, banyak aduan dari warga bahwa minyak ini di minimarket enggak ada dan ada juga yang mereka jual harus satu paket dengan telor. Sudah sekitar satu minggu langka minyaknya di Kecamatan Anyer,” terang Riky.

Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menyebutkan pihaknya mendapat banyak laporan yang datang tak hanya dari warga Kabupaten Serang namun termasuk warga Rangkasbitung dan Kabupaten Lebak terkait adanya kelangkaan minyak goreng yang diduga ditimbun oleh sejumlah oknum.

“Setelah saya sidak tadi, ternyata banyak warga yang melapor ada kejadian serupa juga. Enggak hanya datang dari warga Kabupaten Serang tapi juga Rangkasbitung dan Lebak. Rencananya saya akan sidak lagi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Serang, ” kata Riky.

Riky menilai kelangkaan minyak goreng di sejumlah tempat hingga adanya dugaan penimbunan sudah sangat meresahkan masyarakat setempat.

(Nin/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini