Beranda Peristiwa Bantah Warga Ambruk, Lurah Bagendung Cilegon Bantah Cuek

Bantah Warga Ambruk, Lurah Bagendung Cilegon Bantah Cuek

Kondisi rumah Rohman yang kini rata dengan tanah. (Foto: Maulana/BantenNews.co.id)

CILEGON – Lurah Bagendung, Eha Nursoleha membantah pihaknya tinggal diam dan tak peduli terhadap warga yang rumahnya ambruk rata dengan tanah di Lingkungan Larangan, RT 008/RW 004, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

Sebelumnya diberitakan, Rohman (49) pemilik rumah yang kini telah ambruk rata dengan tanah itu mengeluh lantaran tak kunjung ada bantuan perbaikan. Ketiadaan bantuan perbaikan itu dirasakan sejak ia melaporkan saat sebagian bangunan rumahnya ambruk ke pemerintah setempat

“Perlu ibu klarifikasi, ini pelaporannya juga belum lama (yang ambruk setengah), baru 2-3 Minggu ke sini. Jadi tolong kalau masalah begitu yang katanya sejak puasa itu nggak benar,” kata Eha kepada BantenNews.co.id, Kamis (9/5/2024).

Eha mengungkapkan, sejak menerima laporan terkait ambruknya salah satu rumah warga tersebut dirinya langsung mengajukan bantuan perbaikan ke Baznas Cilegon dan tengah dalam proses.

Tak hanya itu, sambil menunggu bantuan dari pihak Baznas dan lainnya dirinya juga membentuk panitia bersama RT dan RW setempat untuk membuka donasi guna perbaikan rumah warga tersebut.

“Makanya sekarang lagi diupayakan dengan membuka donasi. Alhamdulillah lewat donasi ada bentuk material. Untuk ke Baznas atau CSR lainnya secepatnya insyaAllah,” ungkap Eha.

Usai salah satu rumah warganya itu ambruk rata dengan tanah, Eha mengaku saat ini pihaknya akan mengirimkan bantuan material hasil dari donasi.

“Sekarang mau menyerahkan bantuan material. Ibu sudah membentuk panitia RT dan RW. Nanti yang mengelola RT, RW dan masyarakatnya,” ujarnya.

Eha kembali menegaskan, sejauh ini pihaknya selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan menindaklanjuti segala keluhan masyarakat di Bagendung.

“Ibu dapat laporan begini kan masa ibu akan diam, apalagi lingkungan ibu, masa tega. Jadi pemerintah itu diam atau tidak peduli, itu salah,” tutupnya. (STT/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News