Beranda Uncategorized Sering Tak Cukup Makan Seporsi Nasi Putih? Ternyata Ini Penyebabnya

Sering Tak Cukup Makan Seporsi Nasi Putih? Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi - foto istimewa Tabloid Nova Online

SERANG – Bagi kebanyakan orang Indonesia, makan nasi putih menjadi suatu ‘kewajiban’. Bila tak makan nasi putih, meski sudah memakan sumber karbohidrat lainnya tetap dirasa seperti belum makan.

Tapi tahukah apa yang membuat seseorang merasa belum cukup jika belum memakan nasi putih?

Berdasarkan studi dalam jurnal PLoS One, menyebutkan bahwa makanan yang mengandung banyak lemak dan indeks glikemik tinggi bisa memicu “kecanduan” makan. Hal inilah yang membuat seseorang jadi ketagihan memakan nasi putih bukan hanya karena lauknya yang enak.

Pernyataan serupa juga dikatakan dalam studi yang dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit Anak Boston, Amerika Serikat. Studi itu menyebutkan bahwa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, nasi, dan kentang berpotensi menimbulkan ketagihan. Sebab, makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memicu rasa lapar dan merangsang area otak yang berkaitan dengan respon kecanduan.

Otak akan mendorong untuk terus makan nasi putih, meskipun sudah makan sumber karbohidrat lainnya. Jadi, perasaan belum kenyang jika belum makan nasi itu sebenarnya datang dari otak.

Nasi putih masuk ke dalam kategori indeks glikemik tinggi karena dalam 150 gram nasi mengandung 89 indeks glikemik

Lalu apa itu indeks glikemik?

Indeks glikemik adalah sistem peringkat makanan yang mengandung karbohidrat. Indeks glikemik juga untuk mengindikasi seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat diubah menjadi gula oleh tubuh manusia.

Secara umum, nilai indeks glikemik makanan terbagi menjadi tiga, yakni rendah dengan indeks <55, indeks sedang dengan nilai 56-59, dan tinggi dengan indeks >70.

Semakin tinggi indeks glikemik makanan, maka semakin cepat karbohidrat diserap menjadi gula darah.

Agar kesehatan tetap terjaga, perlu memantau kadar kolestrol, kadar gula dalam darah, dan lainnta secara rutin. Sebab tanpa kontrol yang baik, kadar kolestrol, gula darah, dan lain-lain yang tinggi bisa memengaruhi kesehatan.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini