Beranda Bisnis Seminggu Mati, Pelanggan PDAM Bayah Mandi dan Cuci di Sungai

Seminggu Mati, Pelanggan PDAM Bayah Mandi dan Cuci di Sungai

Warga Kampung Warung Lame dan Kampung Bungkeureuk Desa Bayah Timur mengambil air di sungai - Fotografer Ali/BantenNews.co.id

LEBAK – Pelanggan PDAM Bayah Kabupaten Lebak mengeluhkan atas lambannya penanganan perbaikan kerusakan mesin pompa PDAM yang telah mengakibatkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air.

Seperti yang dirasakan masyarakat Kampung Warung lame dan Kampung Bungkeureuk Desa Bayah Timur yang berada di daerah dataran tinggi, harus rela mondar mandir ke sungai Cidikit yang berada di Desa Bayah Barat untuk mandi, mencuci pakaian dan membawa air menggunakan jerigen untuk memenuhi kebutuhan air di rumah.

“Kami setiap pagi dan sore sejak satu minggu ini harus bolak-balik ke sungai untuk mandi dan mencuci, karena ke butuhan air kami hanya dari PDAM, makanya kalau lagi ada kerusakan seperti ini saya harus mengambil air dari sungai Cidikit ini meskipun jaraknya lumayan jauh. Semoga pihak PDAM bisa secepatnya memperbaiki kerusakan tersebut, supaya kesulitan yang kami rasakan berlarut-larut, dan semoga kedepan PDAM Bayah ini bisa lebih memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan kepada para pelanggan”, ungkap Siti kepada wartawan, Jumat (1/2/2019).

Berdasarkan pantauan wartawan selain mengambil air ke Sungai ada juga warga yang rela mengeluarkan kocek lebih untuk membeli air dengan jeriken.

Lambatnya perbaikan mesin pompa PDAM Bayah tersebut juga mendapat perhatian dari Ketua Paguyuban Pelanggan PDAM Bayah, Gagan Sugandi yang banyak mendapat pertanyaan dari para pelanggan.

“Pelanggan PDAM Bayah sebanyak 2.429, dan mereka banyak yang berada di daerah yang sulit air, sehingga dalam memenuhi kebutuhan air tersebut bergantung kepada PDAM ini. Mereka banyak yang mengeluhkan kesulitannya, dan saya sudah menyampaikan tentang keluhan konsumen tersebut kepada pimpinan PDAM Bayah, semoga kerusakan tersebut segera teratasi. Kasihan mereka harus jauh-jauh ngangkut air dari sungai,” katanya.

Sementara Manejemen PDAM Bayah Aep Saepul Ikbal saat di hubungi lewat sambungan telepon menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan surat pemberitahuan tentang adanya kerusakan pompa PDAM dan tengah dalam perbaikan.

“Sebetulnya mengenai pompa tersebut adalah menjadi tanggung jawab PDAM pusat, dan sudah diganti dengan mesin pompa baru yang dikirim dari PDAM Pusat, tapi ternyata mesin pompa tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik. Mungkin kapasitasnya agak kecil, sehingga kita terpaksa akan menggunakan mesin lama yang sekarang dalam perbaikan di PDAM pusat, dan informasinya mudah-mudahan bisa selesai pekan ini”, terang Aep. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ