Beranda Hukum Sebelum Dibunuh Mantan Pacar, Perempuan di Pandeglang Berniat Nikah Bulan Depan

Sebelum Dibunuh Mantan Pacar, Perempuan di Pandeglang Berniat Nikah Bulan Depan

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton bertanya pada pelaku terkait motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton bertanya pada pelaku terkait motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.

PANDEGLANG – Korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di semak-semak jalan Stadion Badak Pandeglang Kampung Cidangiang, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang beberapa waktu lalu ternyata sudah memiliki rencana menikah setelah lebaran Idul Fitri tahun ini.

Rencana pernikahan korban juga diamini oleh juru bicara keluarga korban, Razid Chaniago. Kata Razid, selain diketahui keluarga korban rencana pernikahan itupun diketahui oleh pelaku sehingga pelaku sempat datang kepada orang tua korban meminta agar dirinya bisa kembali menjalin hubungan dengan korban.

“Iya betul (rencana pernikahan) setelah lebaran idul Fitri dan pelaku sudah tahu. Sudah putus dan memang pada waktu hari kejadian itu pelaku datang pada orang tua korban untuk balikan dan orang tua korban bilang nanti disampaikan,” kata Razid saat dihubungi Bantennews.co.id, Senin (13/2/2023).

Ternyata selain meminta langsung pada ayah korban, pelaku juga berusaha menghubungi korban yang pada saat itu korban masih di salah satu perkantoran yang berada di Cipacung Pandeglang. Namun karena korban masih jam kerja telpon dari pelaku tidak diangkat oleh korban.

“Pelaku itu siang-siang nelpon terus pada korban, sama korban memang tidak diangkat dan memang kakak korban juga ada disitu. Padahal, ayah korban berniat menyampaikan keinginan pelaku untuk menjalin hubungan kembali dengan korban,” ujarnya.

Razid juga menduga jika keterangan pelaku bertemu dengan korban usai pulang memancing ikan hanya akal-akalan dari pelaku agar meringankan hukuman. Sebab, jarak rumah pelaku dan tempat korban bekerja tidak terlalu jauh dan pelaku tahu persis pukul berapa korban pulang kerja.

“Jadi malam itu kalau menurut kami pelaku menunggu korban pulang. Kalau pelaku ini punya niat baik kenapa waktu bicara tidak dirumahnya saja dan jaraknya tidak jauh. Sekarang timbul pertanyaan kenapa korban mau karena handphonenya dibawa oleh pelaku. Seharusnya kalau pelaku ini punya niat baik tinggal datang ke rumah korban dan berbicara disitu maunya seperti apa, padahal siangnya sudah bicara dengan ayah korban,” terangnya.

Ia menambahkan, selama korban dan pelaku menjalin hubungan terungkap bahwa pelaku memiliki sikap posesif. “Betul dia (pelaku) posesif itu,” ucapnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini