Beranda Pemerintahan Pesimis Pemkot Mampu Bangun Dua BUMD Baru, DPRD Cilegon : Fokus Penuhi...

Pesimis Pemkot Mampu Bangun Dua BUMD Baru, DPRD Cilegon : Fokus Penuhi Janji Politik Sajalah

Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi'raj. (Gilang)

CILEGON – Pada semester awal kepemimpinannya di Kota Cilegon, Walikota Helldy Agustian dan Wakilnya Sanuji Pentamarta penuh percaya diri mengatakan akan membentuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis yakni BUMD yang membidangi Pengelolaan Limbah Industri dan BUMD Investasi pada tahun 2022 ini. Kala itu diyakini, kedua BUMD tersebut akan mampu menyokong pendapatan daerah yang diproyeksi akan meningkat pada kisaran 8,1 persen setiap tahun.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, tanda-tanda dan upaya eksekutif untuk merencanakan ke arah itu tak kunjung nampak, sehingga berujung mengundang tanda tanya pimpinan DPRD Cilegon hingga ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum lama ini.

“Rencana Pemkot akan membuat BUMD baru, saya katakan pesimis bisa terealisasi. Minggu lalu kita bimtek terkait BUMD dengan Kemendagri, terungkap sejak tahun 2020 semenjak terjadinya wabah Covid, tidak ada satu pun provinsi, maupun kabupaten kota yang mengajukan pembentukan BUMD itu direalisasi (oleh Kemendagri-red), karena sekarang aturannya yang lebih rumit dan ketat,” ungkap Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi’raj kepada BantenNews.co.id, Jumat (18/3/2022).

Dipaparkan Isro, adanya mekanisme dan aturan baru dalam pembentukan BUMD baru tersebut, maka dipastikan rencana eksekutif itu laksana jauh panggang dari api.

“Karena prinsipnya untuk pembentukan BUMD baru itu, Pemkot harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Mendagri, harus menyetorkan modal awal dulu dari kas daerah, barulah DPRD dapat memparipurnakan. Sementara keuangan daerah kita kan tidak bisa langsung ujug-ujug mengalokasikan, karena tidak ada payung untuk itu. Jadi jangan dianggap ini persoalan yang sederhana,” terangnya.

Melalui informasi yang diperolehnya dari Kemendagri itulah, lanjut Isro, parlemen menyarankan agar eksekutif dalam kinerjanya dapat lebih berkonsentrasi pada realisasi janji-janji politik pasangan kepala daerah terpilih.

“Apalagi dalam visi misi awal Helldy Sanuji kan tidak pernah menyinggung soal BUMD. Menurut Kemendagri, pembentukan BUMD baru itu disinyalir hanya untuk bagi-bagi jatah kekuasaan saja. Jadi saya katakan tidak usah berpikir hal-hal yang tidak substansif, fokus saja pada pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan penurunan TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka), sesuai janji kepada masyarakat. Apalagi saya yakin, soal BUMD baru ini Walikota tidak pernah mengajak bicara Wakilnya dan partai koalisinya,” katanya.

Tak cukup sampai di situ, lebih jauh mantan aktivis lingkungan ini juga menyinggung soal klaim prestasi dan capaian kinerja Pemerintah Daerah pada beberapa waktu terakhir yang pada kenyataannya hal itu belum menunjukkan grafik yang positif dalam pembangunan.

“Sampai saat ini belum terlihat indikasi terkait hal-hal yang substantif, makanya fokus saja. Saya lebih melihat (janji) pemberdayaan UMKM, dan penurunan TPT, tapi dimana masyarakat yang sudah dapat pekerjaan, di industri mana?. OKP dan Ormas bahkan menanyakan hal itu. Kalau cuma penerimaan THL (Tenaga Harian Lepas) di lingkungan Pemkot, itu jangan diklaim sebagai bentuk penyerapan tenaga kerja,” tegasnya.

Baca : Pendapatan Daerah Minim Disorot, Helldy Klaim BUMD Limbah dan Investasi Mampu Dongkrak APBD

Sekadar mengingatkan, dalam tanggapannya terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas RPJMD Cilegon 2021-2026 dalam paripurna secara virtual, Jumat (16/7/2021) silam, Helldy Agustian mengatakan melalui inovasi penggalian sumber pendapatan dari pembentukan kedua BUMD baru itu, kelak akan menopang angka pertumbuhan APBD yang lebih baik.

“Dua BUMD itu akan kita bentuk tahun 2022, tapi coba kita pelajari karena harus ada uji kelayakan terlebih dahulu, kalau tidak ada uji kelayakan dasarnya apa. Intinya supaya kita tidak hanya jadi penonton, (aktivitas) limbah itu kan banyak menggunakan jalan kita dan lainnya,” ucap Helldy dengan nada enteng kala itu.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini