Beranda Peristiwa Pengelolaan Limbah Diduga Bermasalah, KKPMP Demo PT Dover Chemical

Pengelolaan Limbah Diduga Bermasalah, KKPMP Demo PT Dover Chemical

Massa KKPMP saat melakukan aksi unjuk rasa di PT Dover Chemical. (Foto : Gilang)

CILEGON – Ratusan massa yang tergabung dalam Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) menggelar aksi unjuk rasa di PT Dover Chemical di jalan raya Gerem – Merak, Kota Cilegon, Rabu (5/9/2018).

Massa berseragam loreng hitam merah itu menduga telah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pabrik kimia tersebut sehingga berdampak pada pemukiman warga di sekitar pabrik.

“Kami menduga PT Dover Chemical dengan sengaja membiarkan pipa pembuangan limbah dari dalam pabrik langsung mengalir ke selokan-selokan tanpa betonisasi dan tidak maksimal dinormalisasi sehingga air limbah keluar merugikan warga,” ungkap Hadi Adhadi, Koordinator Aksi dalam orasinya di depan pintu gerbang PT Dover Chemical.

Lebih jauh dalam edaran rilisnya, KKPMP menduga pula adanya pembiaran dari Pemkot Cilegon yang tak serius mengawasi proses pengeloaan limbah di PT Dover Chemical.

“Perusahaan diduga telah melanggar cara pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Padahal dalam Undang Undang PPLH sudah sangat jelas mengatur hal itu,” tambahnya.

Dalam aksinya, sejumlah orator KKPMP mengklaim bahwa aksi unjuk rasa tersebut merupakan murni aksi damai dan tanpa ditunggangi dari kepentingan kelompok manapun dan dengan mengedepankan aspirasi masyarakat. “Kalau tuntutan kami ini tidak dipenuhi, maka bila perlu kami kan melakukan aksi serupa setiap minggunya,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan apa pun dari internal manajemen PT Dover Chemical. Informasi yang dihimpun, tawaran mediasi oleh perusahaan ditolak oleh massa KKPMP.

“Nanti saja, langsung ke Pak Dade (Manager Humas Resource and General Affair PT Dover Chemical, Dade Suparna) jangan ke saya,” ujar Humas PT Dover Chemical, Rahmat. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini