Pemanfaatan Instagram di Era Milenial

Oleh: Indah Sukhria, Mahasiswa

Era Digital menyebabkan perkembangan teknologi digital semakin berkembang. Dimana media Informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat, kemudahan akses internetpun sudah bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat dibarengi juga dengan munculnya berbagai macam media sosial yang bisa dengan gampang kita download di perangkat pribadi kita.

Youtube, Twitter, Facebook dan Instagram merupakan salah satu sosial media yang paling digandrungi oleh kaum milenial saat ini. Kemudaham dalam membagikan foto diri dan video-video merupakan daya tarik tersendiri, yang membuat Instagram ini sangat diminati bahkan setelah 10 tahun berjalan.

Instagram menjadi salah satu media sosial paling banyak diunduh oleh tiap orang dari berbagai negara, eksistensinya sekarang ini bukan hanya sebagai media pertemanan tapi sudah bertambah fungsi menjadi media promosi, toko online, fanbase artis-artis luar dan dalam negri, juga sebagai berita online dan wadah informasi baik internasional, nasional atau hanya mencakup satu wilayah saja.

Di Tangerang Selatan saja misalnya, sudah ada beberapa accoun Instagram yang sengaja dibuat sebagai wadah berbagi informasi yang sedang terjadi di dalam lingkup wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya, seperti akun Instagram @Tangsel.life yang saat ini memiliki 142RB follower, @seputartangsel dengan 116RB followers dan @tangsel_update dengan 31,8RB followers. Akun-akun ini setiap hari memposting berita-berita terkini yang sedang terjadi di daerah tangsel. Banyak dari postingan tersebut disampaikan oleh para followersnya dan kembali di repost oleh akun-akun ini.

Postingan-postingan tersebut biasanya berisi tentang banyak hal seperti, berita-berita perkembangan pembangunan daerah, kuliner, tempat wisata, berita-berita kecelakaan, isu-isi politik dan masih banyak lagi, semua unggahannya berisi tentang Tangsel atau beberapa daerah yang masih bertetangga dengan Tangsel.

Saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang pun, media-media ini punya andil dalam mengedukasi warga Tangsel mengenai bahaya Covid-19, cara pencegahan penularan virus Covid-19 dan mereka juga sering memposting berita-berita terbaru mengenai Covid-19 yang terjadi di daerah Tangsel, seperti jumlah penderita Covid-19 baik yang berstatus positiv, ODP juga tingkat kesembuhan dari para penderita Covid-19 di Tangsel.

Media yang hanya berfokus pada 1 wilayah ini ternyata sangat digandrungi oleh para warga daerah tersebut, mereka lebih ingin tahu dan lebih suka membaca berita mengenai hal-hal yang mereka tahu persis tempat kejadiannya karena berada diwilayah tempat tinggal mereka. Karena tingkat ketertarikan yang tinggi dari para warganya sehingga banyak Followers dari akun ini yang sudah mengenal secara langsung, bisa saudara, teman rumah, teman sekolah, atau teman tongkrongan yang sama-sama tinggal diwilayah tangsel dan sama-sama memfollow akun ini.

Sehingga terkadang saat satu orang berkomentar di salah satu postingan maka akan memicu folowers lain yang mengenal untuk membalas komentar tersebut, kolom komentar pun menjadi ajang balas pesan dengan mereka orang-orang yang dikenal namun sudah jarang bertemu dan berkomunikasi akibat lockdown beberapa bulan lalu oleh pemerintah Indonesia juga dilanjut program PSBB yang waktu itu di jalankan khususnya oleh pemerintah Tangerang Selatan membentangkang jarak dan waktu yang lumayan lama, yang membuat mereka menjadi jarang bertemu dan sulit berkomunikasi secara pribadi karena jenuhnya kondisi saat menghadapi pandemi dari dalam rumah membuat mereka kehabisan bahan pembahasan bahkan untuk sekadar mengobrol via chat.

Selain itu, postingan-postingan dari akun-akun ini juga banyak yang merupakan hasil repost dari postingan para followers mereka. Mereka membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mengirimkan berita yang mereka punya ke akun-akun ini dengan cara menandai postingan mereka dengan akun-akun ini
Akun ini akan memposting ualang postingan mereka dengan memberi keterangan nama akun si pemilik berita.

Walaupun cerita dari followers ini direpost tetapi pemilik cerita tidak mendapat salleri apapun dari cerita yang mereka buat, walau begitu antusias para followers ini tetap tinggi. Berbagi informasi, dilihat dan dikomentari oleh banyak orang sudah menjadi kebahagiaan sendiri bagi mereka sesama followers.

(***)