Beranda Peristiwa Parah! Maling di Desa Koroncong Pandeglang Makin Merajalela

Parah! Maling di Desa Koroncong Pandeglang Makin Merajalela

Seorang warga menunjukkan kandang kerbau yang subuh - (Memed/BantenNews.co.id)

PANDEGLANG – Nasib apes menimpa warga Kampung Koroncong, Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang, Sukanda (50). Pasalnya, kerbau betina seharga Rp21 juta miliknya raib digondol maling.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian pencurian itu diperkirakan antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Sebab, berdasarkan pengakuan si pemilik sekitar pukul 03.00 WIB kerbau tersebut masih berada di kandangnya yang tidak jauh dari rumah warga.

“Jam tiga malam waktu saya tengok itu kerbau masih ada di kandang cuman bebek yang kandangnya dekat dengan kandang kerbau saya bersuara terus kaya ada orang di sekitar situ. Tapi pas saya keliling di sekitar kandang tidak ada siapa-siapa kayanya orang itu bersembunyi,” kata pria yang akrab disapa Abah Kodel ini, Minggu (21/2/2021).

Kata Abah Kodel, sekitar pukul 07.00 WIB saat akan mengeluarkan kerbaunya dari kandang dirinya terkejut karena kerbau miliknya sudah hilang dengan pintu kandang yang sudah terbuka. Pada saat ditelusuri, jejaknya mengarah ke suatu tempat di pinggir jalan dan di tempat tersebut terdapat jejak kendaraan bekas seseorang mengangkut kerbau.

“Pintu kandangnya padahal sudah saya paku tapi kayanya dicongkel sama pencuri. Saya ikutin itu jejak kerbaunya dari kandang sampe ke pinggir jalan, di situ ada bekas ban mobil bekas mengangkut kerbau,” ucapnya.

Ia menceritakan, kejadian pencurian ternak bukan hanya baru terjadi kali ini saja. Bahkan sudah sering terjadi di kampungnya. Dirinya mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap para pelaku, sebab sudah sangat meresahkan warga.

“Sama kali ini berarti saya sudah 2 kali kerbau saya dicuri. Bukan kali ini saja, (pencurian ternak) sering terjadi, tetangga saya saja kerbaunya sudah 3 kali dicuri terus mang Dedi (masih tetangganya) juga pernah 3 kali kambingnya dicuri,” ungkapnya.

Ia menambahkan selain pencurian ternak, pencurian kendaraan dan barang berharga lain juga sering terjadi di daerahnya, namun hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkapnya.

“Sekitar 3 sampai 4 bulan lalu kantor desa saya ada yang maling, yang hilang itu komputer dan lainnya. Terus warung agen juga waktu itu pernah kemalingan. Kalau kendaraan kaya motor sering banget kemalingan tapi saya belum dengar malingnya ditangkap polisi,” ucapnya.

(Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini