Beranda Advertorial Nurrotul Uyun : Bersama UMKM, Gerakkan Roda Perekonomian Kota Cilegon  

Nurrotul Uyun : Bersama UMKM, Gerakkan Roda Perekonomian Kota Cilegon  

Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun bersama pelaku UMKM Kota Cilegon. (Ist)

CILEGON – UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang rata-rata wirausahanya memiliki range golongan menengah ke bawah. Permasalahan yang sering muncul dari UMKM adalah susahnya untuk dapat muncul dan bersaing dengan merek-merek luar atau merek yang sudah memiliki nama dan sejarah panjang di lingkungannya.

Akibatnya merek atau brand local yang sedang berusaha untuk naik sering tersandung dan terhalang merek-merek tersebut. Selain itu banyak produk lokal yang sudah mencoba untuk dapat ditampilkan dalam jajaran rak-rak di minimarket atau supermarket besar namun sering tidak dilihat pembeli dan beralih ke produk ternama.

“UMKM kita rata-rata kurang menerapkan teknik promosi dan marketing di era digital banyak dari UMKM yang ada bergantung pada strategi mouth to mouth tanpa mencoba trik dan strategi promosi dan marketing lainnya seperti media sosial atau join dalam suatu komunitas marketplace online,” kata Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun.

Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun saat menjadi pemateri di salah satu pelatihan UMKM. (Ist)

Lanjutnya, strategi dari mulut ke mulut memang memiliki dampak besar dalam promosi suatu usaha terlebih usaha tersebut baru dan berbasis menengah ke bawah. Namun trik promosi seperti media sosial, bergabung dalam suatu marketplace online dapat lebih meningkatkan intensitas seseorang ketika akan membeli suatu barang dengan semakin banyak jaringan dan tempat seorang wirausaha akan lebih mudah mendekatkan produk mereka ke khalayak luas.

“Produk UMKM kita tidak kalah jauh dengan brand-brand ternama baik dalam segi kualitas dan penampilan namun yang sangat disayangkan adalah produk-produk UMKM kita banyak berfokus di bidang kuliner snack sementara yang dicari oleh pihak minimarket atau supermarket adalah bahan kebutuhan rumah tangga seperti minyak goreng, beras lokal, alat mandi dan lainnya,” tambah Uyun.

Politisi PKS ini pun mendorong para wirausaha agar terus berinovasi dalam membuat banyak variasi produk-produk lokal UMKM Kota Cilegon yang memang pemakaiannya atau kebutuhannya perlu ada di setiap keseharian masyarakat bisa dengan menciptakan minyak goreng lokal, budidaya padi-padian lokal, sabun dari bahan alam yang hanya ada di Kota Cilegon dan produk lokal lainnya.

“Kota Cilegon yang merupakan kota industri banyak mendatangkan investor asing dan investor dalam negeri dengan sumber dana investasi yang melimpah UMKM Kota Cilegon harusnya dapat berkembang pesat dan menggerakkan roda perekonomian kotanya sendiri jika semua pihak baik dari wirausaha, pemerintah, investor dapat saling bergandeng tangan,” tambah Uyun.

Pelaku UMKM lokal menurut Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun harus dapat mengoptimalkan teknologi digital dalam pemasaran produk. (Ist)

Menurut Uyun, dalam pihak ini pemerintah yaitu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai dinas yang mengangkat dan mempublish dan memperkenalkan kepada masyarakat Kota Cilegon, kemudian untuk urusan perdagangan dan izin usaha agar mempermudah pendirian usaha melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan dari kami DPRD adalah sebagai penyalur aspirasi dan pendengar keluhan dari pemilik UMKM-UMKM yang ada di Kota Cilegon dengan bersama-sama membangun usaha dan industri lokal Kota Cilegon dapat memberikan dampak besar bagi Kota Cilegon salah satunya mengurangi jumlah kemiskinan dan pengangguran Kota Cilegon.

“Pihak Pemerintah, DPRD, Industri dan bapak/ibu sebagai pemiliki UMKM yang ada di Kota Cilegon jika bersama-sama membangun usaha dan idustri lokal tidak hanya berpengaruh terhadap perekonomian saja tapi juga dapat memberikan dampak lain di bidang sosial seperti pengurangan pengangguran, penurunan jumlah kemisikinan, munculnya pola pikir inovatif di masyarakat dan lainnya. Semua itu dapat dilakukan jika semua pihak pemerintah, DPRD, Industri dan Pemilik UMKM saling berkolaborasi dan bergandeng tangan. Kita wujudkan bersama-sama UMKM Kota Cilegon yang High Class dari waktu ke waktu,” tutup Uyun.

(Advertorial)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini