Beranda Pemilu 2024 Muncul 2 Nama Bakal Calon Walikota, Golkar Cilegon Klaim Solid dan Tak...

Muncul 2 Nama Bakal Calon Walikota, Golkar Cilegon Klaim Solid dan Tak Ada Faksi-faksi

Ketua DPD II Golkar Kota Cilegon, Ati Marliati dan Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi'raj

CILEGON – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati menyatakan internal partai beringin yang dipimpinnya tetap solid dan tak ada faksi-faksi pasca munculnya dua nama Bakal Calon Walikota Cilegon pada Pemilu 2024 mendatang.

Dimana diketahui dalam surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terkait nama Bakal Calon Walikota Cilegon terdapat dua nama sebagai kandidat Bakal Calon Walikota Cilegon. Dua nama itu, Ratu Ati Marliati dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Cilegon, Isro Mi’raj.

“Kalau misalnya ada informasi dengan adanya dua nama adanya perpecahan internal Golkar, saya rasa tidak, kita solid. Tidak ada itu faksi-faksi,” ujar Ati saat konferensi pers usai acara Rapat Konsolidasi di Gedung Kantor DPD II Golkar Kota Cilegon, Kamis (23/11/2023).

Dia menegaskan perpecahan Partai Golkar tak akan lagi terjadi seperti Pilkada 2019 lalu.

“Kalau mungkin Pilkada kemarin ada Kader Golkar yang keluar, itu kita akui, tapi hari ini tidak, tapi kalau ada yang memecah ke arah situ, pasti ada, tapi kalau sekarang Golkar pecah, gak juga, surat ini juga tidak mempengaruhi, tapi kalau ada yang bertanya, orang awam nanya, wajar dong, tapi dengan adanya penjelasan ini mudah-mudahan mereka juga sudah akan lebih paham,” ucapnya.

Dia menyatakan hubungan dirinya dengan Isro Mi’raj juga harmonis dan berjalan baik-baik saja. “Saya sama pak Isro santai-santai saja, baik-baik saja, tapi kalau ada orang yang ingin seperti itu (memecah-red), ya wajar lah supaya Golkar pecah lagi, biar gak solid, nanti dia bisa masuk lagi. Saya pastikan di internal Golkar solid,” tandasnya.

Ati menyatakan bahwa siapa yang akan ditentukan maju pada Pilkada 2024 nanti adalah kader Golkar terbaik.

“Memang banyak pertanyaan, jadi sebelum wartawan bertanya, itu banyak, saya jadi nyalon gak sih, siapa sih yang nyalon, wajar, karena perhatian kader-kader Golkar terhadap partai ini supaya tetap yang terpilih adalah kader yang terbaik,” katanya.

Ati mengungkap bahwa bukan hanya di Cilegon saja DPP Golkar memunculkan dua nama Bakal Calon Walikota/Bupati pada Pemilu 2024 mendatang, melainkan juga terjadi di daerah lainnya di Provinsi Banten.

“Jadi bukan hanya Cilegon saja sebenarnya yang dimunculkan dua, seperti di Pandeglang juga kalau tidak salah Pak Fitron dan Gunawan, mereka tidak terlampau mempermasalahkan. Mungkin dulu di Cilegon hanya ibu saja, sekarang karena posisi Pak Isro kan sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon, dia juga punya tanggung jawab lebih dong membantu, apalagi dia sebagai sekretaris partai, dia harus bisa menambah perolehan suara. Dan karena saya kemudian masuk lagi dalam kontes Pemilu itu karena saya ketua partai, ketua partai jadi prioritas, jadi juga harus ditugaskan menggerakkan itu,” paparnya.

Ati menyatakan bahwa surat dari DPP Golkar baru sekadar penugasan pemenangan, terutama pada Pileg dan Pilpres 2024. Dia juga menegaskan surat yang dikeluarkan DPP Golkar bukan surat rekomendasi.

“Kalau untuk Pilkada seperti saya dulu juga penjaringan, walaupun munculnya nama saya, nah nantipun juga bisa kita beri kesempatan, karena nanti kita tidak mau teman-teman, kok misalnya yang diberi kesempatan hanya saya saja, jadi ya bisa saya, bisa pak Isro, bisa pak Rojak, bisa juga yang lainnya, kalau misalnya, ada dong bu dari luar partai, pengen ikut misalnya, kalau memang ternyata dia cukup ini ya kita masukan. Nanti posisinya penilaian dari DPD I dan DPD II serta DPP, kita terbuka, kita gak mau nanti masuk Golkar, ah nanti susah juga, gak ada seperti itu,” paparnya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini