Beranda Ramadan Menikmati Ketupat Qunutan: Tradisi Penuh Makna di Bulan Ramadan

Menikmati Ketupat Qunutan: Tradisi Penuh Makna di Bulan Ramadan

Ilustrasi - foto istimewa google.com

Di tengah kemeriahan Ramadan, tradisi unik “Qunutan” hadir di beberapa daerah di Indonesia, seperti Banten dan Jawa Barat. Tradisi ini identik dengan tradisi makan ketupat pada pertengahan bulan Ramadan, tepatnya pada tanggal 15.

Sejarah dan Makna Qunutan

Tradisi Qunutan dipercaya telah ada sejak zaman Wali Songo. Kata “Qunutan” berasal dari bahasa Arab yang berarti “berdoa”. Tradisi ini dimaksudkan sebagai rasa syukur atas nikmat Ramadan dan doa agar dimudahkan dalam menjalankan ibadah di sisa bulan Ramadan.

Keunikan Tradisi Qunutan

Berbeda dengan ketupat Lebaran yang terbuat dari beras, ketupat Qunutan umumnya dibuat dari tepung beras dan dibungkus dengan daun janur muda atau daun kawung. Bentuk ketupat Qunutan pun lebih kecil dan memanjang dibandingkan ketupat Lebaran.

Proses Pembuatan dan Perayaan

Pembuatan ketupat Qunutan biasanya dilakukan bersama-sama oleh warga. Tradisi ini menjadi momen kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi. Ketupat Qunutan kemudian dibagikan kepada tetangga dan dinikmati bersama dengan berbagai hidangan khas Ramadan.

Makna Dibalik Tradisi Qunutan

Lebih dari sekadar tradisi kuliner, Qunutan mengandung makna spiritual yang mendalam. Tradisi ini melambangkan rasa syukur, doa, dan semangat untuk terus berbenah diri selama bulan Ramadan. Ketupat Qunutan pun menjadi pengingat bahwa separuh Ramadan telah dilalui dan separuh lainnya menanti untuk dilalui dengan penuh makna.

Menikmati Ketupat Qunutan di Era Modern

Meskipun tradisi Qunutan semakin jarang ditemukan, beberapa daerah masih melestarikannya. Tradisi ini menjadi daya tarik wisata dan nilai budaya yang patut dilestarikan.

Kesimpulan

Tradisi Qunutan merupakan tradisi unik dan penuh makna yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Indonesia. Menikmati ketupat Qunutan bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang melestarikan tradisi dan mempererat tali silaturahmi di bulan Ramadan.

Tips Menikmati Ketupat Qunutan:

Cicipi ketupat Qunutan dengan berbagai hidangan khas Ramadan.

Berbagi ketupat Qunutan dengan tetangga dan keluarga.

Pelajari lebih dalam tentang sejarah dan makna tradisi Qunutan.

Ajak generasi muda untuk mengenal dan melestarikan tradisi Qunutan.

Semoga tradisi Qunutan terus dilestarikan dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur dan meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini