Beranda Opini Mengenal dan Memaknai Valentine’s Day

Mengenal dan Memaknai Valentine’s Day

Ilustrasi - foto istimewa India TV News

Oleh : Jihan Fatma, Mahasiswi Prodi Sekretari Fakultas Ekonomi  Universitas Pamulang

Hari kasih sayang atau yang lebih dikenal dengan nama ‘ Valentine’s day’ , mendengar kata ini, pastinya yang terlintas dibenak mu adalah kasih sayang antara pasangan kekasih,  dan kisah cinta cewek dan cowok. Oleh sebab itu Valentine, menjadi hari di mana para muda – mudi memberikan sesuatu yang romantis kepada pacarnya untuk memperingati hari kasih sayang tersebut . Selain itu, banyak juga muda – mudi yang percayai kalau menyatakan cinta tepat pada hari Valentine maka hubungan mereka akan langgeng dan romantis.

Hari kasih sayang ini memang sangat terasa saat memasuki bulan Februari. Bahkan sebelum harinya tiba pun, sudah banyak mall – mall, supermarket, dan pusat perbelanjaan lainnya yang mendekor dan didominasi dengan hiasan bunga, pernak-pernik berwarna merah muda , boneka dan balon yang menggemaskan, serta adanya berbagai diskon makan malam romantis , yang bertujuan untuk menarik perhatian pengunjung tentunya . Selain itu Valentine juga tidak lepas dari makanan manis, yaitu coklat yang biasa hanya dibanderol dengan harga yang murah, ketika hari valentine tiba .

Perayaan ini sudah dirayakan hampir di seluruh belahan dunia, termasuk di indonesia tentunya. Hari Valentine ini umumnya dirayakan dengan orang-orang tercinta, untuk menghabiskan waktu bersama , dan bertukar hadiah ataupun mengirimkan kartu ucapan bernadakan ungkapan kasih sayang dan rasa terima kasih mereka. Namun tahu kah kamu, bagaimana asal mulanya, hari valentine itu terjadi , dan bagaimana sejarah yang terdapat di dibaliknya.

Sejarah  hari valentine ini justru berbanding terbalik,  dengan makna yang ada saat ini. Ada berbagai jenis versi yang menceritakan tentang bagaimana hari Valentine ini terjadi, dan selalu diperingati setiap tanggal 14 Februari ini. Menurut legendanya, kisah ini berasal dari seorang pendeta Roma yang bernama Valentine, yang memiliki akhir hidup yang tragis.

Legenda ini menceritakan bahwa sang pendeta Valentine dipenjara, ia juga dipukuli dan berakhir dipancung pada tanggal 14 Februari 278 Masehi lalu . Eksekusi ini merupakan sebuah hukuman untuk pendeta itu,  karena pendeta Valentine dianggap menentang kebijakan dari seorang Kaisar bernama Claudius II.

Berdasarkan sejarahnya , kaisar Claudius II ini dikenal sangat kejam karena ia membuat Roma terlibat dalam berbagai peperangan yang berdarah. Hal ini bertujuan agar Roma dapat selalu menang dalam peperangan dan menjadi bagian wilayah yang kuat diantara wilayah lainnya . Sang Kaisar pun harus menunjukkan kehebatan nya itu, kalau ia mempunyai sejumlah bala tentara yang kuat dan hebat.

Namun semua hal tersebut nyatanya sulit untuk diwujudkan oleh sang kaisar, karena bala tentara sang kaisar sulit pergi ke medan perang,  sebab mereka sudah terikat pada istri atau kekasih mereka. Untuk mengatasi hal tersebut sang kaisar Claudius II, melarang semua bentuk pernikahan maupun pertunangan yang ada di Roma, pada saat itu.

Tetapi sang pendeta valentine.  Menentang semua kebijakan kaisar tersebut, ia terus berusaha dengan diam-diam menikahkan  para pasangan muda. Tindakannya ini lalu ketahuan dan pada akhirnya pendeta Valentine ditahan dan dijatuhi hukuman , kemudian tubuhnya dipukuli hingga ia pun dipancung. Hukuman ini menjadi sebuah tanda sebagai peringatan atau perayaan yang dilakukan setiap tanggal 14 Februari.

Sejarah Valentine  ini memang lebih banyak dipercaya oleh sebagian besar orang , karena legendanya  yang beredar,  dan menyebutkan bahwa sang pendeta itu meninggalkan sebuah catatan perpisahan untuk seorang putri penjaga penjara yang menjadi temannya itu. Dengan tulisan ‘From Your Valentine’ yang menjadi populer serta menginspirasi banyak orang . Dan atas jasanya itulah , sang pendeta valentine dinobatkan sebagai orang suci,  hingga ia disebut sebagai Santo.

Tanda saat hari valentine tiba,  datangnya hari kasih sayang ini ditandai dengan adanya berbagai macam ornamen – ornamen berbentuk hati, hiasan bunga – bunga, berbagai macam coklat, dan hiasan berwarna merah muda,  yang menghiasi pusat perbelanjaan. Tapi tahu kah kamu jika adanya bunga mawar, kartu ucapan, dan coklat sebagai simbol hari valentine ini,  punya sejarahnya sendiri lohh.

Kartu ucapan. Kartu untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kebaikan kepada seseorang ini, bermula dari seorang pria, yang dikenal sebagai ‘ Duke Charles of Orleans’ ,  yang dipenjara di Tower of London. Setelah ia ditangkap di inggris pada tahun 1415,  Charles menulis sebuah surat cinta untuk istrinya yang berisikan bahwa ia merindukan sang istri, dan hingga kini surat itupun masih tersimpan di British library,  dan dikenal sebagai surat cinta atau surat valentine tertua.

Karena legendanya yang terus bermunculan itu , maka banyak masyarakat yang terinspirasi dari kisah tersebut. Serta memunculkan kebiasaan untuk memberi ungkapan rasa sayang terhadap seseorang pada saat hari spesial tiba.

Untuk asal mula adanya coklat sendiri. Sebagai simbol dari hari valentine ini, bermula dari abad ke-17. Makanan manis yang menjadi salah satu makanan yang sangat di gemari oleh masyarakat eropa pada saat itu, memunculkan ide untuk menjadikannya kudapan yang praktis dan dapat diberikan kepada mereka yang disayangi , sebagai ungkapan rasa terima kasih. Hal tersebut biasa dilakukan oleh masyarakat di Eropa dan Amerika Tengah.

Karena cokelat dapat dijadikan makanan manis, akhirnya  cokelatlah yang di pilih untuk dihadiahhi kepada seseorang, hingga saat ini pun kebiasaan itu masih ada dan melekat di kalangan masyarakat, dan menjadi simbol dari hari Valentine.

Sedangkan untuk bunga mawar bermula dari bangsa persia kuno,  disana bunga mawar ini digunakan sebagai simbol cinta serta kasih sayang,  dan diyakini sebagai lambang semangat yang indah. Bunga mawar ini  selalu digunakan dari generasi ke generasi,  untuk mengungkapkan rasa sayang terhadap seseorang dan menjadi simbol cinta dan romantisme. Namun, saat era sudah berganti dengan, kemajuan zaman serta teknologi yang ada di dalamnya, penggunaan bunga mawar ini sebagai penyimbolan cinta dan kasih sayang mulai berkurang.

Hari Valentine  mempunyai banyak arti, bagi setiap orang. Ada yang mengartikan bahwa di hari valentine,  setiap orang harus memberi rasa kasih sayang yang lebih, terhadap orang yang disayanginya . Namun ada juga yang mengartikan bahwa hari itu,  tak ada bedanya dengan hari biasa lainnya yang tak perlu dirayakan secara berlebihan.

Valentine’s  day  ini,  justru diharamkan oleh beberapa agama , untuk dirayakan dan merayakan hari valentine tersebut, alasannya karena,  hari valentine ini bukan termasuk tradisi yang ada di dalam agamanya , sehingga tidak perlu dirayakan,  lalu hari valentine juga dianggap sebagai pergaulan yang bebas dan menyesatkan, tradisi dari valentine ini juga dianggap dapat menimbulkan keburukan bagi para remaja. Semua pendapat itu tidak ada yang salah, tergantung bagaimana kita yang menyikapinya.

Menurutmu, bagaimana sih cara positif dalam memaknai hari valentine tersebut . Hari valentine sendiri dapat dimaknai dengan, cara menerbarkan kebaikan dan saling berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Kita dapat memberi rasa kasih sayang dan juga rasa hormat kita kepada ibu, dan ayah, saudara , sahabat dan teman ,  dan juga orang-orang yang berada di sekitar kita. Dan dalam menunjukkan  rasa kasih sayang tersebut. Banyak hal yang bisa kita lakukan. Tak melulu,  harus memberi hadiah, coklat, bunga ataupun berbagai kartu ucapan menarik , tapi kamu juga dapat ,  melakukannya dengan perbuatan baik serta berbagai tindakan positif lain, yang dapat memperlihatkan rasa kasih sayangmu terhadap seseorang dengan tulus.

(***)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini