Beranda Peristiwa Korban Tertabrak Kereta di Serang Diduga Nekat Terobos Palang Perlintasan

Korban Tertabrak Kereta di Serang Diduga Nekat Terobos Palang Perlintasan

Petugas Kepolisian mengevakuasi jenazah korban - (Foto Wahyu Arya/BantenNews.co.id)

SERANG – Korban kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta KM 110 patok 8, Lingkungan Bhayangkara, Panancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat (21/6/2019) siang diduga menerobos palang pintu perlintasan kereta. Saat kejadian, kereta penumpang jenis ekonomi dari Merak menuju Rangkasbitung melaju kencang dan menabrak pengendara Honda Supra X plat A 5446 AL tersebut.

Penjaga Pos Kereta Api, Ahmad menuturkan bahwa saat kejadian palang pintu rel kereta api sudah tertutup ketika kereta melintas. Entah mengapa korban tiba-tiba tertabrak hingga tubuh korban terpental beberapa meter hingga depan pos penjagaan.

“Posisi palang pintu sudah tertutup dan kendaraan lain juga sudah menunggu kereta lewat, tapi tiba-tiba tadi dengar suara dan ternyata sudah tertabrak,” kata Ahmad ditemui di lokasi kejadian.

Baca : Pengendara Supra X Tewas Tertabrak Kereta di Kemang Serang

Ahmad menuturkan bahwa korban melintas dari arah stadion. Dugaaan sementara korban dari arah Stadion Maulana Yusuf memasuki perlintasan kereta tanpa menunggu kereta lewat terlebih dahulu. Korban berusaha melintasi perlintasan kereta untuk berbalik arah menuju Jalan Bhayangkara.

Akibat peristiwa tersebut tubuh korban tertabrak kereta dan mengalami luka berat pada bagian kepala. Korban tewas di lokasi kejadian.

Saksi lain, Hadi (42) membenarkan bahwa palang rel kereta sudah tertutup. Korban diduga nekat melintasi palang hingga tertabrak. “Sudah nutup palangnya. Tapi masih masuk aja. Kan di tengah itu ada celah untuk masuk motor. Bahaya itu,” kata dia.

Hingga berita ini diturunkan polisi masih mengidentifikasi korban. Jenazah korban langsung dilarikan ke RS dr. Dradjat Prawiranegara Serang. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini