Beranda Uncategorized Gedung DPRD Cilegon Digempur Tembakan, Satu Anggota Dewan Disandera

Gedung DPRD Cilegon Digempur Tembakan, Satu Anggota Dewan Disandera

Tim dari Satuan Batalyon 13 Grup 1 Kopassus

CILEGON – Gedung DPRD Kota Cilegon dikuasai sekelompok orang bersenjata api. Bahkan satu orang anggota dewan menjadi tawanan.

Suara tembakan terdengar dari Kantor wakil rakyat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Minggu (31/1/2021) dinihari.

Tim dari Satuan Batalyon 13 Grup 1 Kopassus langsung diterjunkan untuk membebaskan sandera dari kelompok yang mengancam keamanan negara itu dengan mengerahkan tiga unit kendaraan rantis beserta puluhan anggota pasukan terlatih yang disebar diseluruh lokasi Gedung DPRD Kota Cilegon.

Tak butuh waktu lama bagi pasukan terlatih ini untuk kembali menguasai Gedung DPRD Kota Cilegon serta melumpuhkan kelompok bersenjata itu. Meski sempat terjadi kontak senjata, namun pasukan Tim dari Batalyon 13 Grup 1 Kopassus berhasil melumpuhkan kelompok-kelompok tersebut hanya dalam hitungan tiga menit.

Peristiwa tersebut bukan kejadian sebenarnya. Melainkan simulasi pada kegiatan latihan Batalyon 13 Grup 1 Kopassus yang bermarkas di Kota Serang, di pimpin oleh Komandan Batalyon Mayor (Inf) Rommi Sakti Alamsyah melaksanakan latihan Operasi perebutan cepat terhadap Kantor DPRD Cilegon.

Pada latihan ini di skenariokan bahwa Gedung DPRD Cilegon telah dikuasai oleh kelompok bersenjata yang juga telah menawan Satu orang anggota DPRD Cilegon. Sehingga segera harus dilaksanakan operasi perebutan cepat terhadap Kantor DPRD Cilegon dan membebaskan tawanan.

“Kenapa sasaran objek kita adalah gedung DPRD Kota Cilegon, karena merupakan objek vital dimana banyak para pejabat, para unsur tamu VIP ataupun unsur Muspida melaksanakan kegiatan aktivitas di Gedung DPRD Kota Cilegon,” kata Mayor (Inf) Rommi, Komandan Batalyon 13 Grup 1 Kopassus kepada wartawan.

TNI sebagai garda terdepan dalam pertahanan untuk menegakkan kedaulatan negara, kata dia, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Serta, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Sehingga upaya preventif dan juga represif terhadap ancaman yang akan datang baik dari dalam maupun dari luar telah di laksanakan oleh TNI untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Dalam pelaksanaan latihan tersebut, para prajurit ataupun pihak lain yang terlibat sebelumnya telah menjalani rapid tes antigen untuk memastikan dan mencegah bahwa pasukannya terbebas dari Covid – 19. Selain itu, meski latihan tersebut tampak nyata, namun protokol kesehatan tetap dijalankan oleh prajuritnya.

“Dalam rangka latihan inipun, kita tetap melaksanakan protokol kesehatan. Sebelum mereka (pihak yang terlibat-red) melaksanakan kegiatan latihan ini, mereka telah menjalani swab antigen dan hasilnya terbebas dari Covid-19. Kemudian kenapa kita laksanakan latihan malam hari, kita menghindari kerumuman massa dan juga kita tetap melaksanakan protokol kesehatan,” paparnya.

Adapun harapan dari terlaksananya latihan tersebut yaitu untuk mempersiapkan prajurit Batalyon 13 Grup 1 Kopassus agar selalu siap untuk menghadapi setiap ancaman dan gangguan yang datang dari dalam maupun dari luar dan juga latihan tersebut merupakan program latihan dari Batalyon 13 Grup 1 Kopassus yang setiap tahunnya akan terus dilaksanakan untuk mempersiapkan prajurit agar selalu siap menghadapi tugas-tugas kedepan meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19.

Sementara Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Partai Gerindra Babay Suhemi yang menjadi salah seorang sandra dalam kegiatan itu mengungkapkan, pihaknya mengapreasiasi latihan untuk menunjukkan kesiapan TNI terutama Tim Batalyon 13 Grup 1 Kopassus dalam menjaga keamanan nasional. Selain itu dengan adanya latihan ini, kata Babay, kondisi keamanan di Cilegon sendiri terjamin untuk para investor yang ingin menanamkan modalnya di kota industri tersebut.

“Kedepan bisa lebih lagi kondusifitasya dijaga dengan baik, karena Cilegon adalah gerbang dari pintu masuknya Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. Dan harapan investor untuk datang ke kami (Kota Cilegon-red) lebih yakin lagi karena keamanannya terjamin,” ujar Babay.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini