CILEGON – TenarisSPIJ (PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya) kembali membuktikan komitmennya dalam berbagi, khususnya di Kota Cilegon. Tentu masih diingat, perusahaan manufaktur pipa baja dan layanan terkait lainnya untuk industri energi Indonesia itu pada pertengahan Maret tahun 2021 silam menyerahkan bantuannya di bidang pendidikan berupa beasiswa dan renovasi sekolah di Kota Cilegon melalui program Merit Award.
Pada Selasa (29/3/2022) pagi ini, program yang sama kembali dihelat di SMP Negeri 7 Cilegon, namun dengan nilai donasi bantuan yang lebih besar tentunya yakni Rp1 miliar untuk pendidikan di Kota Cilegon.
“Merit Award ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dengan memberikan solusi dalam pendidikan dan sejalan dengan program investasi sosial, Tenaris mengalokasikan sebagian besar dananya guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswa-siswi berprestasi di Kota Cilegon. Berbeda dengan beasiswa, ditinjau dari segi bahasa Merit Award adalah penghargaan prestasi yang diberikan Tenaris kepada para pelajar dengan capaian terbaik di sekolahnya,” ungkap Operations Senior Director TenarisSPIJ, Agung Wijanarko dalam keterangannya.
Dipaparkan Agung, program investasi sosial perusahaan itu tahun ini diberikan kepada 176 siswa dari 10 sekolah, yang terdiri dari 4 sekolah menengah pertama, 3 sekolah menengah atas dan 3 sekolah menengah kejuruan dengan total nilai lebih dari Rp578 juta.
“Merit Award kali ini merupakan program ke-8 yang didakan di Cilegon dan ke-14 kalinya diadakan di Indonesia. Bersamaan dengan Merit Award, hari ini TenarisSPIJ menyerahkan dana sejumlah Rp403,7 juta untuk mendukung renovasi sarana dan pra sarana di SMPN 3 Cilegon dan SDN Kotasari. Program donasi ini juga sudah sudah dilakukan di Cilegon setiap tahunnya sejak tahun 2010, tahun lalu TenarisSPIJ menyerahkan bantuan pembangunan sekolah untuk SMK Islam Terpadu Al-Khairiyah, Cilegon sebesar Rp217,5 juta,” terangnya.
Selain dari program Merit Award dan dan donasi untuk renovasi sekolah, Tenaris juga secara rutin memberikan beasiswa kepada mahasiswa program sarjana melalui Program Pendidikan Roberto Rocca Education Program (RREP). Minggu lalu RREP terselenggara di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan hari ini di tempat terpisah akan diadakan juga di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan memberikan beasiswa total lebih dari Rp145 juta kepada 24 mahasiswa jurusan Teknik. “Secara total nominal, tahun ini Tenaris Indonesia menyerahkan bantuan sebesar Rp1,055,229,120 untuk pendidikan di Kota Cilegon,” jelasnya.
Baca : Tenaris Serahkan Bantuan Lebih dari Rp815 juta untuk Pendidikan di Cilegon
Untuk diketahui, Tenaris merupaka pemasok utama untuk pipa tabung dan layanan terkait untuk industri energi dunia dan sejumlah aplikasi industri lainnya. Sebagian besar konsumennya adalah perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia dan memiliki pendapatan mencapai US$ 5,1 miliar pada tahun 2020. Dengan mempekerjakan sekitar 19.000 orang di seluruh dunia, Tenaris mengoperasikan jaringan terpadu pembuatan, fasilitas produksi, finishing dan pelayanan industri pipa baja yang beroperasi di Amerika, Eropa, Timur Tengah, Asia dan Afrika dan layanan langsung di lapangan pada sebagian besar pasar minyak dan gas bumi.
“Kami sudah mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1994 ketika menandatangani perjanjian dengan PT SPIJ di Cilegon dan PT Hydril Indonesia pada tahun 1998 di Batam. Aliansi ini mengarah kepada integrasi penuh pada tahun 2009. Konten lokal Tenaris melebihi 40% (TKDN + BMP) dan dicantumkan oleh MIGAS dalam Buku Apresiasi Produk Dalam Negeri. Kami memiliki lebih dari 500 karyawan di Indonesia yang bekerja di dua pabrik penguliran, kantor pusat dan pusat pelayanan,” tutupnya.
Sementara Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang turut menyerahkan bantuan secara simbolik itu mengapresiasi komitmen TenarisSPIJ dalam memberikan bantuan donasi guna turut memajukan dunia pendidikan di Kota Cilegon. Kendati demikian, Helldy menyarankan agar ke depan donasi yang sama juga turut menyasar masyarakat lingkungan.
“Karena (bantuan TenarisSPIJ) ini kan rutinitas, maka tahun depan kami sarankan itu lebih ke arah ke kampung-kampung. Dan kalau bisa, dibikin beasiswanya itu sampai ke Jerman, karena Tenaris itu kan pusatnya di Itali. Karena pendidikan di Jerman itu lebih murah, cuma aksesnya saja,” pintanya.
(dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
