Beranda Advertorial Dinkes Banten Dorong Kecamatan Pasar Kemis Tangerang Zona Hijau Stunting

Dinkes Banten Dorong Kecamatan Pasar Kemis Tangerang Zona Hijau Stunting

Sosialisasi Banten Cegah Stunting (BAGAS) di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten melakukan edukasi tentang asupan gizi bagi ibu dalam rangka mencegah stunting.

Edukasi itu dilakukan lewat monitoring Banten Cegah Stunting (BAGAS) yang digelar di Aula Serba Guna Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Kamis (23/6/2022).

Acara dihadiri oleh Camat Pasar Kemis Soni Karsan, anggota Komisi V DPRD Banten Ahman Jaeni, Kepala Puskesmas Pasar Kemis dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang.

Puluhan peserta yang hadir diberi pemahaman tentang cara mengolah makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk anak. Hal itu bagian dari upaya mencegah anak stunting dan mendapatkan asupan gizi seimbang.

Di tempat terpisah, Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti optimis menekan angka stunting di Banten. Angka stunting di Provinsi Banten tahun 2021 dari survei sebanyak 24,5 persen sedangkan angka nasional 24,4 persen.

Untuk mencegahnya, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Banten menggandeng stakeholder dalam rangka mencegan stunting di masyarakat. “Hal ini memerlukan kerjasama lintas sektor mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten kota hingga desa,” ucapnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten juga melakukan intervensi spesifik, dengan meningkatkan pemberian vitamin A, tablet tambah darah pada ibu hamil, pemberian zink kepada anak.

“Provinsi Banten sedang berusaha keras semoga di tahun depan angka stunting kita bisa turun,” harapnya.

Camat Pasar Kemis Soni Karsan menyatakan bahwa persoalan stunting adalah tanggung jawab semua elemen masyarakat di Pasar Kemis. “Alhamdulillah dari Provinsi Banten khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Banten sudah melaksanakan kegiatan ini. Pasar Kemis tidak masuk zona merah stunting, Pasar Kemis zona hijau stunting, namun bukan berarti tidak ada stunting. Semoga di Pasar Kemis zero stunting,” kata Soni.

Anggota Komisi V DPRD Banten Ahmad Jaeni menyatakan faktor ekonomi di Pasar Kemis menjadi salah satu pemicu stunting. “Jangan dibayangkan walau di Pasar Kemis ini banyak perumahan, kondisi ekonomi masyarakatnya sudah baik semua. Ada juga yang tidak, khususnya yang tinggal di perumahan sangat sederhana. Tapi ini menjadi perhatian bersama untuk terus menekan angka stunting di Pasar Kemis,” ujarnya.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Banten juga melakukan intervensi spesifik, dengan meningkatkan pemberian vitamin A, tablet tambah darah pada ibu hamil dan pemberian zink kepada anak.

“Provinsi Banten sedang berusaha keras semoga di tahun berikutnya angka stunting kita bisa turun,” harapnya. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ