Beranda Advertorial BPBD Banten Himbau Warga Tidak Khawatir Hadapi El Nino

BPBD Banten Himbau Warga Tidak Khawatir Hadapi El Nino

Kalak BPBD Provinsi Banten Nana Suryana. (Iyus/bantennews.co.id)

SERANG – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana Provinsi Banten menghimbau kepada masyarakat Banten khususnya untuk tidak khawatir dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan El Nino yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Banten khususnya, tahun ini.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sambung Nana, El Nino yang melanda selama beberapa pekan kedepan masih kategori lemah.
“Masyarakat tidak perlu terlalu khwatir, dikarenakan dampak El Nino di Banten khususnya, masuk kategori lemah,” tegas Nana, Kamis (10/8/2023), seraya menambahkan, kejadian El Nino di Banten tidak akan sampai terjadi seperti pada tahun 2015 lalu.

Namun, lebih mirip pada saat kejadian El Nino pada tahun 2019.
Diketahui, kejadian El Nino diperkirakan memasuki puncaknya mulai bulan Agustus hingga awal Oktober tahun 2023. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi karena disebkan El Nino, seperti kekeringan, kebakaran, hingga krisis air bersih yang dapat mengancam warga.

“Namun semuanya sudah diantisipasi, BPBD Banten bersama pihak terkait telah menggelar rapat rencana aksi dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa saja muncul, mulai dari menghadapi kekeringan, krisis air bersih, kebakaran, dan kemungkinan ancaman lainnya juga sudah dibahas.” terang Nana.

Hal tersebut sesuai fungsi BPBD Provinsi Banten sebagai fungsi koordinasi, komando dan pelaksana, sambung Nana, pihaknya akan selalu siap dengan bekerjasama pihak terkait dalam menghadapi dan menanggulangi dampak yang ditimbulkan El Nino kedepan.

Berbagai peralatan juga telah dipersiapkan BPBD Provinsi Banten dalam menghadapi dampak El Nino, mulai dari menyediakan pompa air ukuran sedang hingga besar yang apabila dibutuhkan bisa digunakan untuk membantu aliran air ke sawah warga, hingga armada angkutan untuk keperluan air bersih warga.

Senada, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, M. Agus Tauchid mengatakan, per tanggal 9 Agustus 2023, dari 949 hektar lahan pertanian yang ada, 910 hektar masuk dalam kategori terdapak El Nino ringan, 23 hektar lagi kategori sedang, dan hanya 6 hektanya saja yang masuk kategori berat karena disebabkan oleh El Nino, Namun, tidak sampai kejadian puso.
“Itu artinya pertanian kita tidak terlalu terancam, karena El Nino lemah,” katanya.

Pada sisi lain, pihaknya juga telah menghimbau kepada para petani untuk jauh-jauh hari menanam padi, sehingga pada saat kejadian El Nino, hasil pertanian sudah dipanen.

“Kabupaten Pandeglnag dan Lebak sudah panen duluan sebelum puncak El Nino, di Kasemen Kota Serang juga padi sudah menguning siap untuk dipanen. Itu artinya persiapan antisipasi telah dilakukan jauh-jauh hari,” terang Agus Tauchid. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini