Beranda » Walikota Cilegon Ajak Industri Berkontribusi Tangani Covid-19

Walikota Cilegon Ajak Industri Berkontribusi Tangani Covid-19

Pemerintah Kota Cilegon menerima bantuan berupa 1 Unit High Flow Nasal, 100 Set Hazmat and Shoes Cover dan 1000 Medical Hand Gloves untuk penanganan Covid-19 dari PT. Asahimas Chemical. Bantuan yang diterima langsung oleh Wali kota Cilegon, Helldy Agustian ini dilakukan di Ruang Rapat Wali kota Cilegon, Senin (6/9/2021).

Dalam kesempatan itu,  Helldy  mengapresasi untuk kepedulian industri terkait penanganan Covid-19 di kota Cilegon.

“Saya sangat mengapresasi kepada industri-industri Cilegon yang sudah membantu Pemkot Cilegon dalam menangani Pandemi Covid-19 ini, khususnya untuk Asahimas yang saat ini telah memberikan bantuan pada Pemkot untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Helldy menjelaskan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk penanganan Covid-19 di Rumah Sakit. “Bantuan yang diberikan ini sangat berharga untuk Pemerintah kota Cilegon, terutama bantuan High Flow Nasal ini, karena di Rumah Sakit Cilegon hanya ada satu, oleh sebab itu bantuan ini sangat penting untuk Pemkot dan pasien Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut, Helldy berharap industri-industri di Cilegon bisa terus berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di kota Cilegon.

“Saya berharap seluruh industri yang ada di Cilegon ini bisa terus berkontribusi dengan Pemkot Cilegon terkait penanganan Covid-19, khususnya untuk Asahimas saya ingin agar terus berkontribusi untuk Pemkot dan masyarakat Cilegon,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Divisi Manajer PT. Asahimas Chemical, Kawiarso mengatakan bantuan diberikan sebagai bentuk komitmen dan kontribusi perusahaan dengan pemkot Cilegon. “Donasi yang diberikan ini sebagai bentuk kontribusi dan komitmen serta support Asahimas terhadap Pemkot Cilegon dalam menangani dan memerangi Covid-19 di kota Cilegon,” tuturnya.

“Kami berharap ini bisa bermanfaat sebagai salah satu fasilitas kesehatan di RSUD Cilegon untuk bersama-sama memerangi Covid-19 agar kondisi yang kini pandemi menjadi endemi dan hilang,” sambung Kawiarso.

(***)

Bagikan Artikel Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>