Wajah Pelayanan Publik Kota Serang Masih Perlu Banyak Perbaikan

Pelayanan publik merupakan indikator utama kualitas pemerintahan. Bagi masyarakat, pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan adalah hak dasar yang seharusnya dijamin oleh negara. Namun, di Kota Serang, berbagai permasalahan masih mewarnai wajah pelayanan publik. Layanan yang semestinya menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah, justru kerap menjadi sumber keluhan dan ketidakpuasan warga.

Evaluasi Kondisi Pelayanan Publik di Kota Serang

Jika kita melirik realita di lapangan, pelayanan publik di Kota Serang masih jauh dari harapan masyarakat. Banyak kantor pelayanan seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), hingga layanan di tingkat kelurahan dan kecamatan menunjukkan pola pelayanan yang lamban, tidak efisien, dan tidak berorientasi pada kenyamanan masyarakat.

Beberapa masalah yang paling sering dikeluhkan warga

Waktu pelayanan yang terlalu lama, padahal dokumen yang diminta tidak kompleks.

Kurangnya informasi dan kejelasan prosedur, menyebabkan warga harus bolak-balik tanpa kepastian.

Kurangnya etika pelayanan dan sikap ramah dari petugas.

Minimnya fasilitas digital, sehingga masyarakat harus antre secara fisik meski hanya untuk mendapatkan informasi atau menyerahkan berkas.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Kota Serang belum memiliki sistem pelayanan yang terpadu dan profesional, serta belum menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas pembangunan.

Solusi dan Langkah Pemerintah Kota Serang

Pemerintah Kota Serang sebenarnya telah melakukan beberapa upaya, meskipun belum sepenuhnya efektif. Beberapa solusi yang telah dan perlu terus dikembangkan oleh pemerintah.

Digitalisasi Layanan Publik

Pemerintah telah mulai memperkenalkan layanan berbasis online seperti aplikasi kependudukan dan perizinan. Namun, implementasinya belum maksimal. Solusi ke depan adalah membuat sistem pelayanan digital yang terintegrasi, mudah diakses, dan didampingi dengan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat.

Peningkatan Kapasitas dan Etika ASN

Pemerintah perlu melakukan pelatihan rutin bagi aparatur sipil negara, terutama dalam hal etika pelayanan, komunikasi publik, dan kecepatan kerja. ASN harus ditempatkan sebagai pelayan masyarakat, bukan penguasa atas layanan.

Penerapan Sistem Reward dan Punishment

Pemerintah Kota Serang perlu memiliki sistem penilaian kinerja yang transparan, agar ASN yang berprestasi diberi penghargaan, sementara yang lalai diberi sanksi tegas.

Pemantauan dan Evaluasi Berkala

Dibutuhkan tim evaluasi independen yang rutin meninjau pelayanan di berbagai OPD. Hasil evaluasi harus dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas.

Peningkatan Fasilitas Fisik dan Aksesibilitas

Fasilitas pelayanan publik harus ditingkatkan, termasuk ruang tunggu yang nyaman, akses bagi penyandang disabilitas, serta sistem antrean elektronik.

Kritik dan Harapan

Kritik terbesar terhadap pelayanan publik Kota Serang saat ini adalah kurangnya komitmen serius dari pimpinan daerah untuk melakukan reformasi pelayanan secara menyeluruh. Banyak perbaikan yang bersifat tambal sulam dan tidak berkelanjutan. Padahal, perubahan besar hanya bisa terjadi jika ada keberanian untuk menata ulang sistem dan mengubah pola pikir birokrasi.

Masyarakat Kota Serang butuh pelayanan yang cepat, transparan, bebas pungli, dan ramah. Pemerintah perlu mendengar lebih banyak, membuka ruang dialog dengan publik, serta berani mengevaluasi diri. Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten harus menjadi teladan dalam pelayanan publik, bukan justru menjadi sorotan karena buruknya layanan dasar.

Wajah pelayanan publik Kota Serang memang masih perlu banyak perbaikan. Namun, perbaikan itu bukan hal yang mustahil. Dengan komitmen kuat, keterbukaan terhadap kritik, dan pelibatan masyarakat secara aktif, pemerintah Kota Serang dapat membenahi layanan publik menjadi lebih baik, profesional, dan berpihak pada rakyat. Karena sejatinya, pelayanan publik bukan sekadar kewajiban birokrasi, melainkan tanggung jawab moral dan sosial terhadap masyarakat yang dilayani.

Penulis : M.Ilham Muklas (Mahasiswa)

Angga Rosdin S.I.P., M.A.P. ( Dosen Pembimbing)

Zakaria Habib Al-Ra’zie S.I.P., M.Sos. ( Kaprodi Administrasi Negara)

Bagikan Artikel Ini