Beranda » Tindak Tutur Anak Usia 3 Tahun

Tindak Tutur Anak Usia 3 Tahun

Usia tiga tahun menjadi bagian penting dalam pemerolehan bahasa termasuk pemerolehan pragmatik. Pada usia ini anak tengah memasuki masa emasnnya dalam mengenal dunianya, mengenali bentuk-bentuk bahasa, dan bagaimana memfungsikan bahasa tersebut dengan lingkungannya.

Tanpa disadari anak dapat memperoleh bahasa pertamanya dari interaksi dan komunikasi dengan lingkungannya. Berawal dari komunikasi dengan kedua orang tuanya, dilanjutkan dengan saudaranya, atau orang-orang yang ada di sekitarnya, baik di rumah maupun di luar rumah seperti di sekolah misalnya.

Saat berinteraksi dengan orang yang lebih dewasa darinya, anak secara aktif dan spontan menemukan apa yang dimaksud oleh lawan tuturnya. Dalam sebuah percakapan dengan orang dewasa misalnya, anak secara spontan dapat mencari tahu makna yang terkandung dibalik tuturan yang didengarnya dikaitkan dengan pengetahuannya mengenai topik yang sedang dibicarakan.

Kemampuan mempersepsi nampak pada kemampuan mengenali makna dibalik tuturan, baik yang berbentuk langsung maupun tidak langsung. Tuturan langsung berarti tuturan yang maknanya sama dengan makna yang dimaksud oleh penutur, sementara tuturan tidak langsung berarti tuturan yang secara harfiah memiliki perbedaan makna dengan makna yang tersirat dalam tuturan tersebut.Bentuk pemahaman anak terhadap Tindak Tutur Direktif ditunjukkan dengan adanya respon non verbal berupa tindakan, maupun respon verbal seperti yang diharapkan penutur.

Tidak hanya mempersepsi, ternyata pada usia tiga tahun, juga sudah mampu memproduksi Tindak Tutur Direktif, walaupun struktur bahasa yang digunakan masih sangat sederhana. Sesuai dengan masih terbatasnya pengetahuan dan interaksi mereka, anak usia tiga tahun belum memproduksi tuturan yang terdiri atas kalimat yang kompleks. dari cara mereka merespon dan memproduksi, terdapat perbedaan. Ada anak yang cekatan dalam merespon, ada yang terlihat kurang fokus, dan ada yang malu-malu.

Bagikan Artikel Ini