Beranda » Serat TENCEL Carbon-Zero dengan Ekspansi Produk Melalui Teknologi

Serat TENCEL Carbon-Zero dengan Ekspansi Produk Melalui Teknologi

Foto Istimewa

Merayakan setahun peluncuran serat bermerek TENCEL™ Carbon-Zero, Lenzing Group mengumumkan perluasan produk serat bermerek TENCEL™ Carbon-Zero dengan teknologi

REFIBRA™ untuk menjawab permintaan industri yang berkembang seputar “circular fashion” dan netralitas karbon. Serat Lyocell dan serat Modal bermerek TENCEL™ Carbon-Zero pertama yang diluncurkan tahun lalu terus mendapatkan berbagai perhatian diantara mitra industri termasuk merek fashion dan pabrik kain.

Mulai tersedia pada September 2021, ekspansi ini bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih inovatif bagi pemilik merek fashion untuk memenuhi target pengurangan karbon dan untuk para konsumen agar dapat menikmati produk yang berkelanjutan, serta memperkuat komitmen Lenzing untuk mencapai bebas emisi karbon pada tahun 2050.

Ekspansi ini menunjukkan komitmen Lenzing yang kuat dalam membangun industri tekstil yang sepenuhnya berkelanjutan, tidak hanya melalui pengurangan jejak karbon, tetapi juga melalui peningkatan sirkularitas melalui teknologi REFIBRA™. Teknologi ini melibatkan daur ulang sisa kapas dari produksi garmen dan mengubahnya menjadi pulp kapas.

Pulp kapas kemudian ditambahkan dengan pulp kayu yang diekstrak dari sumber yang berkelanjutan untuk menghasilkan serat TENCEL™ Lyocell yang baru. Inovasi ini memperkuat upaya berkelanjutan Lenzing terhadap inisiatif Science Based Targets (SBT) dan dukungan terhadap United Nations Sustainable Development Goals untuk mengurangi dampak pemanasan global.

“Meskipun para mitra pemasok, pemilik merek, dan pelaku retail secara proaktif mencari cara untuk mengurangi emisi karbon agar selaras dengan tujuan iklim global dari PBB, industri tekstil masih memiliki perjalanan yang panjang untuk mencapai tujuannya yaitu status bebas emisi karbon. Kami berharap, dengan berbagi inovasi terbaru kami seperti serat bermerek TENCEL™ Carbon-Zero dengan teknologi REFIBRA™, kami dapat menjadikan inisiatif bebas emisi karbon sebagai praktik utama, yang pada akhirnya mencapai industri tekstil yang netral karbon,” kata Florian Heubrandner, Vice President Global Textiles Business di Lenzing AG, Kamis (30/9/2021).

Bekerja sama dengan pemilik merek dan pabrik kain pada seluruh rantai pasokan

JACK & JONES, merek denim internasional terkemuka dan mitra jangka panjang Lenzing, telah memperjuangkan keberlanjutan dengan produk-produknya yang berdampak rendah terhadap lingkungan. Hal ini dapat dilihat dalam koleksi denim terbaru mereka yang menggunakan 38% serat TENCEL™ Lyocell CarbonZero, yang menawarkan nilai lingkungan yang tinggi sekaligus memberikan berbagai manfaat seperti kelembutan yang tahan lama, kehalusan seperti sutra, sirkulasi udara yang baik, bahan yang lebih kuat, dan memberikan kenyamanan pada kulit.

“Tim JACK & JONES sangat senang bisa bekerja sama dengan TENCEL™ untuk menghadirkan produk yang lebih berkelanjutan yang juga nyaman serta berkualitas tinggi, semakin menunjukkan komitmen teguh kami untuk meningkatkan keberlanjutan di dunia fashion,” kata Mikkel Hochrein Albrektsen, Creative Buying Manager dari JACK & JONES.

Selain itu, Lenzing juga memperluas kolaborasi dengan merek fashion di seluruh dunia untuk mengintegrasikan serat TENCEL™ Carbon-Zero dalam koleksi terbaru mereka. Mulai dari merek pakaian dalam terkemuka asal Tiongkok, Aimer, merek tekstil premium untuk kebutuhan rumah tangga dari Tiongkok, Luolai, label fashion asal Jerman, Armed Angels, label pakaian asal Denmark, Selected FEMME, merek fashion asal Korea, Cozynet, produsen kain premium dan pakaian dalam yang berbasis di Portugal, IMPETUS hingga merek ritel peralatan rumah tangga yang berbasis di Amerika Serikat, West Elm; perusahaan di seluruh segmen fashion dan tekstil rumah tangga secara aktif meninjau penggunaan bahan baku mereka untuk mencapai emisi bebas karbon.

Melalui pendekatan “reduce-engage-offset”, Lenzing juga bekerja sama dengan mitra rantai pasokan seperti Al Karam, Calik, Samil dan WTS untuk berinovasi dalam penggunaan dan teknologi bahan baku, dan membawa jenis serat baru yang berkelanjutan ke industri tekstil.

“Sebagai produsen tekstil, salah satu tanggung jawab kami adalah meningkatkan keberlanjutan dalam industri tekstil,” kata Luis Antonio Aspilaga, CEO WTS (World Textile Sourcing). “Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Lenzing untuk menawarkan produk ramah lingkungan yang menggunakan serat TENCEL™ Carbon-

Zero, sehingga kami dapat berkontribusi pada kesejahteraan dan keberlangsungan planet Bumi.”

Membangun momentum dalam sirkularitas demi mencapai emisi bebas karbon pada 2050

Dengan memperluas penawaran serat TENCEL™ Carbon-Zero dari Lenzing dengan teknologi REFIBRA™, Lenzing mampu menghadirkan pilihan material yang lebih berkelanjutan bagi industri sejak awal siklus hidup produk, membawa Lenzing selangkah lebih dekat ke tujuannya untuk mencapai bebas emisi karbon pada tahun 2050. Kedepannya, Lenzing akan terus bekerja dengan mitra industri untuk mengurangi jejak karbon pada produk dan mengimbangi emisi yang tidak dapat dihindari untuk pada akhirnya mendorong dekarbonisasi di industri tekstil.

(***)

Bagikan Artikel Ini