Beranda » Peran Variasi Bahasa Dalam Lingkungan Masyarakat

Peran Variasi Bahasa Dalam Lingkungan Masyarakat

Variasi Bahasa, Seperti yang kita ketahui, bahwa bahasa Indonesia memiliki ragam budaya, dan memiliki ragam ke-unikan yang diwariskan dari generasi leluhur sampai generasi seterusnya secara turun temurun, hal tersebut dapat dilakukan secara lisan ataupun non-lisan seperti hal nya sebuah tulisan, berbagai macam bahasa yang Indonesia miliki, mulai dari bahasa lokal suatu penduduk, bahasa daerah, ataupun bahasa resmi yang digunakan, yaitu bahasa Indonesia.

Pembahasan saat ini, Seiring berjalannya waktu bahasa mulai memasuki Era Milenial ataupun modern seperti saat ini, yang dimana bahasa semakin tumbuh secara cepat, pesat dan menyeluruh, bahkan bahasa memiliki berbagai macam jenis bahasa atau yang bisa kita sebut dengan variasi bahasa. dan seiring perkembangan teknologi bahasa mulai dengan mudah nya diakses keseluruh daerah, bahkan dunia. kita dapat mempelajari berbagai macam ragam bahasa dengan mudah, dalam mengakses bahasa tersebut.

Terdapat beberapa penjelasan mengenai Variasi bahasa dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya ialah pembahasan mengenai Slang, Jargon, dan Ken.

*Slang

Slang merupakan ragam bahasa sosial yang dituturkan oleh masyarakat atau kelompok tertentu dalam situasi informal. slang ini biasanya digunakan dalam keadaan internal didalam masyarakat kelompok tertentu. maka dari itu penggunaan bahasa tersebut akan sering kali dijumpai dalam keadaan tidak resmi.

Berhubung dengan berkembangnya teknologi, maka variasi bahasa juga ikut berkembang dengan sangat cepat dan mudah dipahami semua pengguna teknologi, terutama saat berkembangnya suatu media sosial saat ini, maka bahasa tersebut dapat digunakan dan menyebar dikalangan masyarakat melalui media sosial dengan mengikuti sebuah tren yang sedang terjadi.

Contohnya mengikuti tren seperti ini:

  1. “Aku mau beli barang ini, kamu bisa bantu CO barang yang aku mau?”

Dalam kata tersebut terdapat variasi bahasa Slang yang disingkat dalam penggunaannya, bagi sebagian orang yang hanya mendengar tanpa menyimak maksud tersebut mereka akan kebingungan dengan arti CO, yang sebenarnya CO memiliki arti “Check Out”, Dan kata CO tersebut memiliki tuturan bahasa asing pada sebuah konteks perbelanjaan jika ingin melakukan transaksi.

  1. “Oke, jam 19.00 saya OTW

Kata diatas juga memiliki variasi bahasa Slang dalam bentuk pemendekan atau penyingkatan sebuah kata agar tak terlalu Panjang dalam penulisan atau pelafalan. Kata OTW tersebut memiliki sebuah kepanjangan “On The Way” yang berarti (Sedang Dalam Perjalanan). kata ini juga memiliki awalan bahasa asing yang disingkat, dan kata ini sering kita jumpai dalam sebuah komunikasi antara keluarga atau teman.

*Jargon

Jargon merupakan suatu bahasa yang digunakan secara terbatas (tidak semua orang mengetahui atau mengerti bahasa yang digunakan) oleh kelompok sosial atau kelompok pekerja tertentu.

Contoh Jargon yang dapat kita ketahui:

  1. Ketika kita pergi kesebuah salon atau perawatan, dan pegawai disana bertanya kepada pelanggan yang datang.

Pegawai: “Kak, rambutnya mau di Rebonding atau di Smoothing?”

Pelanggan: “Di Smoothing saja”

Dari contoh percakapan diatas, terdapat sebuah percakapan Jargon yang kita ketahui dari sebuah kelompok sosial dalam sebuah profesi kecantikan atau perawatan, komunikasi diatas, Pegawai menggunakan Jargon kepada Pelanggan, karena mereka dalam keadaan sebuah kelompok sosial yang berprofesi dalam bidang perawatan, maka pelanggan tersebut mengetahui maksud dari pegawai yang menawarkan menu ditempat itu.

*Ken

Ken merupakan variasi bahasa sosial yang bernada memelas, meminta atau merengek. hal ini sering kali kita jumpai dipinggiran jalan kota-kota besar, dan yang sering menggunakan bahasa ini pada umumnya seorang pengemis yang sedang meminta belas kasihan kepada orang lain.

Contoh dari Ken yang mungkin pernah kita dengar dilingkungan sekitar:

  1. “Pak, Bu, kasihani Saya, belum makan 2 minggu” hal tersebut mungkin pernah kita jumpai dari seorang pengemis yang sedang meminta bantuan makanan atau uang untuk kebutuhan hidupnya.
  1. “Bu, Aku belum pernah punya mainan itu seperti teman-temanku, aku mau mainan itu bu, tolong belikan” hal tersebut juga termasuk kedalam variasi bahasa Ken yang akan kita temui juga, namun mencakup lingkungan keluarga, anak tersebut menginginkan mainan yang diminta kepada ibu agar anak itu memiliki mainan yang sama dengan teman-temannya.

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan masih banyak Variasi Bahasa yang dapat digunakan untuk menggantikan bahasa sehari-hari. variasi Bahasa ialah bentuk-bentuk bagian atau varian dalam bahasa yang masing-masing memiliki pola menyerupai pola umum bahasa induksinya. variasi atau keragaman bahasa disebabkan karena banyaknya bahasa yang digunakan oleh masyarakat untuk berinteraksi antarsesama masyarakat. dan variasi bahasa dapat digunakan oleh kelompok atau masyarakat untuk berkomunikasi dalam jangka waktu tertentu, hal ini biasanya bersifat tidak abadi atau akan berganti-ganti.

Variasi Bahasa akan tentu dapat dilakukan untuk mendukung kreativas, terutama untuk generasi yang akan datang dengan menciptakan sebuah variasi bahasa yang memiliki makna baik dan berguna bagi penggunaan dalam lingkungan masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman, sebab setiap orang dapat menciptakan sebuah variasi bahasa dalam kondisi apapun yang mendukung dalam pembuatan bahasa tersebut.

Bagikan Artikel Ini