Beranda » Pengaruh Game Online Bagi Kehidupan Remaja

Pengaruh Game Online Bagi Kehidupan Remaja

 Oleh : Ahmad Khamdan Ghifari, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

 

Perkembangan Teknologi semakin canggih seiring dengan perubahan zaman. Pada saat ini hampir sebagian masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja sudah bisa mengakses internet dengan sangat bebas. Di dalam internet terdapat banyak hiburan yang disajikan salah satu nya “game online”. Menurut pendapat Samuel (2010:7) Game Online adalah permainan dengan jaringan, dimana interaksi antara satu orang dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan, melaksanakan misi, dan meraih nilai tertinggi dalam dunia virtual.

Game online pada saat ini menjadi sebuah kegemaran baru bagi para remaja di Indonesia. Aneka game online yang sering dimainkan seperti, Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile. Akan tetapi kegemaran para remaja ini telah menimbulkan banyak perubahan dalam hidup mereka beberapa diantaranya yaitu :

  •         Pola Komunikasi yang toxic

Pada game seperti Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile sudah dilengkapi dengan fasilitas yang sangat canggih seperti voice chat yang dapat digunakan untuk berkomunikasi sesama anggota tim maupun lawan. Terkadang para remaja ini menggunakan voice chat dalam game untuk melemparkan kata-kata toxic untuk teman se tim nya ataupun untuk lawan nya dalam rangka meluapkan emosi mereka

  •         Pola Hidup yang materialistis

Untuk memainkan game online di era sekarang juga harus memiliki device yang bagus untuk menunjang saat bermain game agar tetap lancar. Oleh karena itu, para remaja memaksakan kepada orang tua nya untuk membelikan nya gadget serta fasilitas yang mahal. Selain gadget serta fasilitas yang mahal di dalam game online juga terdapat skin atau karakter yang harus dibeli melalui jalur top up. Tidak jarang skin yang mereka inginkan berharga mahal ada yang bisa mencapai jutaan rupiah.

  •         Pola hidup yang tidak teratur

Saking asyiknya dengan bermain game, remaja zaman sekarang biasanya sampai lupa waktu. Mereka tidak sadar telah duduk berjam-jam memegang gadget mereka. sampai lupa dengan kewajiban mereka sebagai pelajar. Fokus belajar menjadi berkurang karena para remaja lebih aktif memikirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan misi yang ada di game tersebut tanpa peduli tentang pelajaran.

Selain lupa akan pelajaran, remaja yang sudah mulai kecanduan dengan game online  akan lupa dengan waktu makan dan tidur. Selain itu radiasi yang ada pada monitor  juga berdampak buruk bagi kesehatan mata yang mengakibatkan timbulnya berbagai gangguan mata.

  •         Pola hidup yang anti social

Tanpa disadari ketika seseorang sudah bermain Game Online, dia akan fokus pada permainan yang dilakukan sehingga dia tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Seseorang yang telah kecanduan bermain game online dia akan lupa bahwa dirinya adalah makhluk sosial yang seharusnya bergaul di lingkungan masyarakat.  Hal ini akan berdampak buruk pada masa depan nya. Pasalnya, anak cenderung lebih suka berinteraksi secara digital dibanding dengan dunia nyata. Dalam istilah psikologi ini disebut dengan asocial. Sikap asosial mengacu kepada kurangnya motivasi seseorang dalam terlibat atau melakukan interaksi dengan individu atau lingkungan sekitar. Biasanya remaja yang asosial sering canggung saat diajak bertemu dengan orang banyak

Beberapa poin diatas menunjukan bahwa bermain game online yang berlebihan akan menyebabkan banyak dampak negatif. Oleh sebab itu, peran bimbingan dan pengawasan orang tua pada saat ini sangatlah penting untuk meminimalisir kecanduan dalam bermain game online.

Bagikan Artikel Ini