Beranda » Pengaruh Adanya Bahasa Gaul

Pengaruh Adanya Bahasa Gaul

ilustrasi - Sumber Foto : Dokumentasi Penulis

Akhir-akhir ini di dalam kehidupan sehari-hari di tempat tinggal kita Sering kita jumpai bahasa bahasa gaul yang terdengar dari ucapan anak-anak remaja atau ABG (Anak Baru Gede), dan begitupun tidak hanya remaja saja anak-anak usia dini pun terkadang mengucapkan bahasa gaul akibatnya mendengar orang remaja tanpa mereka tahu artinya itu apa.

Bahasa gaul kini sudah meluas di dalam kehidupan nyata maupun dalam kehidupan dunia maya, bahasa gaul sendiri sampai menambahkan kosa kata bahasa Indonesia yang tidak tercantum dalam KBBI, menghilangkan bahasa Indonesia yang baku dan merusak bahasa generasi muda. Kesalahan dalam berbicara menggunakan bahasa gaul mereka tidak melihat tempat dan situasi, pada saat sedang belajar di sekolah yang seharusnya tidak menggunakan bahasa gaul dalam berbicara kepada guru maupun kepada teman, namun sering ada bahasa gaul yang tidak mereka sadari. itulah kesalahan yang tidak boleh dilakukan dalam menggunakan bahasa gaul.

Seharusnya bahasa gaul hanya digunakan untuk merahasiakan bahasa percakapan yang urgent atau percakapan yang tidak boleh orang tahu. Dalam perkembangan waktu bahasa gaul sudah banyak di gunakan di dalam kehidupan sehari-hari dalam percakapan sesama teman atau kerabat lainnya.

Adanya bahasa gaul sudah dianggap sesuatu yang sangat wajar di kalangan remaja ABG, karena dengan perkembangan zaman bahasa gaul memperluas cara berbicara anak-anak remaja bahasa Indonesia baku sudah jarang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun bahasa gaul sudah ada sejak 1970-an yang disebut bahasa prokem yang sekarang disebut bahasa gaul, seseorang yang menggunakan bahasa gaul pada zaman itu hanya digunakan oleh kalangan preman saja, namun sekarang Apabila Seseorang tidak menggunakan bahasa gaul akan dianggap kuno dan kurang update kalau tidak menggunakan bahasa gaul dalam obrolan. Contoh bahasa gaul yang sangat mudah di kenali yaitu kepo yang memiliki arti orang yang serba ingin tahu. Bahasa gaul tersebut sudah tak asing lagi di dengar dikalangan ABG.

Kehadiran bahasa gaul tidak terlalu dipersoalkan dalam rusaknya akan tatanan bahasa, karena bahasa gaul hanya bersifat sementara tidak lama bertahan akan hilang sendirinya ketika tidak banyak di gunakan di kalangan remaja. Bahasa gaul hanya digunakan sebagai bahasa komunitas anak muda dalam membangun solidaritas. Bahasa gaul memiliki fungsi sebagai ekspresi rasa kebersamaan para pemakainya untuk membuat kenyamanan.

Bagikan Artikel Ini