Beranda » Menghabiskan waktu bersama Graffiti Writter

Menghabiskan waktu bersama Graffiti Writter

Sekarang saya sedang bersama salah satu kru graffiti yang berasal dari Tangerang yaitu AROEMINATOR21, kru yang beranggotakan KREY143, SMKVE, PEEK, JAWAS08, RUSH, dan ALTRIP72 terbentuk pada awal tahun 2021. AROEMINATOR21 memanglah kru “kemaren sore” tetapi namanya sudah cukup dikenal dikalangan graffiti writer di Kota Tangerang, dikarenakan banyaknya blockbuster dan pieces yang berada di tembok-tembok jalanan.

JAWAS08 dan SMVKE selesai membuat blockbuster yang bertuliskan Aroeminator di tembok pinggir kali Cisadane Tangerang, saya menyaksikan mereka membuat blockbuster itu hanya menghabiskan waktu kurang dari 30 menit, “tujuan kita buat blockbuster ini supaya orang gampang ngenalin kru kita” ujar JAWAS08 “karena blockbuster tulisannya besar dan mudah dibaca banyak orang, enggak seperti pieces ataupun throw up”.

“Kita awal-awal gambar cuma di tembok rumah kosong disekitaran kampungan kita, baru turun ke jalanan dan ngenalin nama kru kita” jelas SMVKE.

Saya pertama kali melihat AROEMINATOR di postingan instagram salah satu media graffiti Tangerang yang bernama WALL DAILY. Lalu saya coba menghubungi mereka memalui instagram, dan mereka bersedia diwawancarai.

Lalu kami bersiap menuju rute bombing mereka berikutnya, kegiatan ini akan berlangsung semalaman penuh. Tujuan mereka bombing adalah untuk menebar nama kru mereka dijalanan. “kita bombing juga tau aturan, jadi kita gaakan bombing di fasilitas umum, di gambar orang, dan ditembok rumah orang”. Jelas SMVKE “gua gak seberani bomber-bomber lain yang bombing ditempat yang cukup berbahaya”.

Setelah mengelilingi kota tangerang kami menyambangi tempat nongkrong kru AROEMINATOR, disana saya bertemu oleh KREY143 dan ALTRIP72, dan mereka menceritakan awal mula kru ini terbentuk “Sebelom ada diskena ini kita emang udah sering nongkrong bareng, dari kecil malah” Jelas KREY143 “Diawal tahun 2021 gua kenalin ke temen-temen gambar gua, akhirnya pada ikut gambar juga”

Setelah membahas sejarah kru ini lalu kita membahas tentang sudut pandang masyarakat terhadap graffiti. Mereka mencoba merubah stigma masyarakat terhadap graffiti dengan cara membuat acara graffiti dilingkungan sekitar dan membangun interaksi dengan warga setempat. “Seengganya kita berusaha ngerubah pandangan masyarakat tentang graffiti ya walaupun gabisa ke semua masyarakat minimal ke warga sekitar lah” Ujar ALTRIP72 “Setiap kita gambar kita coba izin dulu ke warga sekitar spot kecuali kalo di tembok jalanan, kalo emang temboknya liar gaada pemiliknya kita bisa langsung eksekusi”

Bagikan Artikel Ini