Beranda » Kesalahan Ejaan Bahasa Dalam Papan Iklan Makanan dan Jasa: Media Luar Ruang

Kesalahan Ejaan Bahasa Dalam Papan Iklan Makanan dan Jasa: Media Luar Ruang

Bahasa merupakan alat komunikasi antar mahluk hidup, manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi kepada sesama dan lawan berbicara. Sedangkan hakikat bahasa menurut para ahli dalam Chaer (Chaer, 2021: 30) “Hakikat bahasa ialah satu system lambang bunyi yang bersifat arbitrer.” Jika dapat disimpulkan bahwasanya bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang di sutujui oleh kelompok atau negara. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang dimana telah disepakati dalam sumpah pemuda yang terjadi pada tanggal 28 oktober 1928 dengan berbagai perubahan setiap zamannya.

Sedangkan bahasa memiliki sifatnya sendiri, sifat bahasa ialah yang mempengaruhi penggunaan bahasa tersebut. Dimana bahasa memiliki konsep tersendiri seperti dalam bahasa Indonesia konsep yang kita kenal seperti (S+P+O+K) subjek, predikat, objek, dan keterangan tempat ialah sebagai sebuah sifat bahasa yang memiliki konsep terstruktur dengan demikian bahasa memiliki sifat bahasa. Sedangkan menurut Kridalaksana (Chaer, 2015: 24) “menyatakan unsur S,P,O dan Komp merupakan inti klausa; sedangkan unsur ket merupakan bagian luar inti klausa.” Jika disimpulkan bahwa keterangan merupakan bagian luar yang lebih fleksibel atau mudah.

Sedangkan Media luar ruang adalah media sebagai komunikasi untuk memperkenalkan atau memberitahu masyarakat dengan menggunakan media luar ruang. Media luar ruang mancakup seperti:

1. Billboard atau baliho

Billboard biasa digunakan oleh banyak orang untuk menyampaikan berita, promosi, iklan, dan berbagai komunikasi lainnya kepada masyarakat umum. Billboard atau papan reklame sangat bagus untuk menyampaikan pesan yang berkaitan dengan branding.

2. Spanduk

Spanduk adalah kain elastis yang berisi berita, informasi, propaganda dan slogan. Selain itu, semua spanduk juga dapat digunakan untuk mempromosikan kegiatan dan acara yang diselenggarakan oleh perusahaan atau untuk mempromosikan produk tertentu.

3. Poster

Secara sederhana poster dapat dipahami sebagai karya grafis yang berisi gambar dan teks yang diaplikasikan pada kertas atau media cetak. Untuk menarik perhatian publik, poster biasanya menggunakan warna yang mencolok dan mencolok. Selain itu, poster sering ditempelkan ke permukaan datar seperti dinding atau dinding bata.

4. Neon Box

Neon Box adalah media luar ruang dengan media cetak digital backlit fleksibel, cut sticker dan akrilik. Banyaknya pengiklan yang menggunakan neon box sebagai sarana periklanan dikarenakan neon box yang menyala pada malam hari dan menjadi lebih menarik jika dilihat oleh masyarakat.

5. Videotron

Videotron adalah bentuk periklanan digital dengan gambar visual bergerak. Videtron, sering disebut Megatron, digunakan oleh pengiklan untuk memamerkan berbagai produk dengan menempatkannya di berbagai titik strategis di kota-kota besar.

6. Mural

Mural sering digunakan oleh banyak bisnis untuk mempromosikan produk dan merek mereka. Mural menjadi salah satu alternatif media luar ruang karena terbatasnya ruang penempatan media iklan khususnya media iklan berukuran besar.

Kesalahan ejaan bahasa dalam papan iklan makanan di Indonesia sering kita temui hal ini merupakaan perilaku kesengajaan atau tidak disengaja oleh pembuat papan iklan makanan itu sendiri, contoh seperti dibawah ini:

1. otong ambut

Mungkin gambar teks yang menyatakan 'OTONG AMBUT BUKA JAM 10.00 -2 -21.00'

Bisa kita lihat dalam foto tersebut penulisan yang seharusnya potong rambut disengaja oleh pembuat papan iklan ditulis otong ambut penghilangan ejaan p dan r dalam foto tersebut disengaja olehg pembuat, hal ini untuk menarik perhatiian orang yang melintas dan penasaran untuk mencukur rambut di tempat tersebut.

2. Sof Buah

Mungkin gambar teks yang menyatakan 'SOF BUAH 7000 ES CAMFUR 5000 ES ES KALAFA 2000'

Foto diatas penggunaan kosonan F yang seharusnya menggunakan konsonan p membuat para pembaca yang membaca papan iklan sop buah mengeja S+O+F yang seharusnya S+O+P untuk penulisaan ejaan sop buah dan , Camfur dan Kelafa yang mengikuti penulisan Sof.

3. Hihang Hoheng

Keterangan foto tidak tersedia.

Bisa kita dalam spanduk jualan di atas penjual sengaja membuat spanduknya menggunakaan ejaan Hihang Hoheng yang seharusnya penulisan pisang goreng, bisa ditarik kesimpulan bahwa penulisan hihang hoheng ini indentik dengan kita makan panas-panas pisang goreng jadi orang menyembutnya hihang hoheng.

4. Guwame goweng gawing guwih

Mungkin gambar 2 orang dan luar ruangan

Dalam foto diatas papan iklan makanan pembuat sengaja menuliskan produk makanannya dengan konsonan w yang seharunya gurame goreng garing gurih. Penggunan konsonan w membuat siapa saja pembaca harus melafalkannya dengan bibir ekstra..

5. Jual Know Round

Mungkin gambar makanan dan teks yang menyatakan 'JUAL KNOW ROUND'

(sumber foto: https://www.facebook.com/namanyajugapedagang)

Dalam foto diatas bisa kita lihat penulisan yang salah hal ini yang seharusnya penulisan dengan satu bahasa namun menjadi dua bahasa antar bahasa Indonesia dengan bahasa inggris dimana yang seharusnya penulisan yang benar ialah jual tahu bulat.

Dapat disimpulkan bahwa kesalahan bahasa yang berada dalam papan iklan atau spanduk dalam penjualan makanan dan jasa yang ada di Indonesia mempunyai kesalaahan yang disengaja dimana kesalahaan disengaja ini ditulis oleh pengiklan atau penjual agar menarik minat pembeli dan membuat penasaran orang yang melintas,

Referensi

Chaer, Abdul. 2015. SINTAKSIS BAHASA INDONESIA PENDEKATAN PROSES. Jakarta: Rineka cipta.

Chaer, Abdul. 2021. PSIKOLINGUISTIK KAJIAN TEORETIK. Jakarta: Rineka cipta.

Bagikan Artikel Ini