Beranda » Ekonomi Kreatif Solusi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Ekonomi Kreatif Solusi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Pandemi Covid-19 yang meluas ke seluruh dunia menekan perekenomian global termasuk Indonesia. Dampak dari pandemi ini menyebabkan lambatnya laju perekonomian di Indonesia dari berbagai sektor ekonomi, terlebih dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3-4 di Jawa dan Bali sejak tanggal 3 Juli 2021 menjadikan para pelaku ekonomi kian menjerit.

Banyak sektor ekonomi yang ambruk akibat pemberlakuan PPKM tersebut, alhasil pertumbuhan ekonomi dikuartal III-2021 diprediksi lebih rendah dibandingkan kuartal II-2021 yang tumbuh 7,07% secara year on year. Melambatnya laju perekonomian diberbagai sektor ekonomi memaksa para pelaku ekonomi untuk lebih bekerja keras dan lebih kreatif dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari sumber daya yang dimilikinya supaya bisa tetap bertahan dalam kondisi pandemi saat ini.

Revolusi industry 4.0 mendorong berkembanganya kreativitas dan inovasi yang menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu isu strategis yang di gadang-gadang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi pasca pandemi. Berdasarkan Opus Creative Economy Outlook 2019, sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar Rp1.105 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Angka ini membawa nama Indonesia dalam posisi ketiga di dunia, untuk jumlah kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB negara. Fondasi ekonomi kreatif adalah industry kreatif yang digerakkan oleh SDM yang menjadi elemen dalam penciptaan produk dan jasa kreatif yang bernilai ekonomis.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tidak tinggal diam akan hal tersebut. Pemerintah terus memutar otak untuk mengubah tantangan ini menjadi kesempatan. Akhirnya tercetuslah program bimbingan terkait memasarkan produk secara daring bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Hal tersebut juga menjadi salah satu kekuatan baru bagi sektor ekonomi kreatif tanah air. Nantinya, setelah pandemi berakhir, kemampuan untuk menguasai pasar daring akan menjadi nilai tambah bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno optimis, jika 2021 akan menjadi tahun pemulihan sektor ekonomi kreatif secara global. Sandiaga juga menyebutkan, tahun ini adalah momentum yang tepat untuk melaksanakan pemulihan global yang telah direncanakan. Pasalnya, inovasi merupakan napas dari keberlangsungan industri kreatif di Indonesia. Jika inovasi dan kreativitas dapat berjalan beriringan, maka pemulihan ekonomi; khususnya ekonomi kreatif, akan semakin mudah diwujudkan.

(***)

Bagikan Artikel Ini