Beranda » Dilema, Antara Mempertahankan Bahasa Ibu Atau Menguasai Bahasa Asing

Dilema, Antara Mempertahankan Bahasa Ibu Atau Menguasai Bahasa Asing

Books with covers in colors of flags of Europe countries, laptop and globe on a table in a modern interior Source page for the map texture: http://visibleearth.nasa.gov/view.php?id=57730

Sebelum membahas antara kebutuhan bahasa ibu atau bahasa daerah dan kepentingan bahasa Inggris di era hari ini, pertama kali mari kita pahami terlebih dahulu arti bahasa. Menurut Walija, bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang sangat lengkap serta efektif guna untuk menyampaikan pesan, perasaan, maksud, ide, dan pendapat untuk orang lain.

Atas dasar itu, kebutuhan bahasa tentu menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap manusia untuk bersosialisasi,komunikasi, interaksi, dan bahkan untuk berpolitik. Dan bahasa merupakan aspek penting dalam kehidupan, selain dipakai untuk interaksi bahasa juga adalah sarana berfikir ilmiah bagi manusia.

Memudarnya Bahasa Ibu

Diantara penyebab memudarnya bahasa ibu ialah penggunaan bahasa lainnya selain dari bahasa daerah secara reguler, gerak urbanisasi atau migrasi, kondisi politik dan ekonomi, kurangnya menggunakan bahasa dengan bijak, globalisasi, dan keikutsertaan pengaruh sosial media. Dampak dari memudarnya bahasa ibu ialah generasi saat ini lebih menyukai bahasa ‘slang’ atau bahasa tak resmi, seperti kata Baper, Galau dan sejenisnya.

Urgensi Mempertahankan Bahasa Ibu
Bahasa ibu merupakan bahasa yang pertama kali dikuasai oleh manusia melalui interaksi yang dilewatinya sejak lahir melalui lingkungan dan masyarakatnya. Kepentingan bahasa ibu tentu menjadi hal penting bagi manusia untuk merepresentasikan dimana dan atau dari suku apa kita dilahirkan.

Namun, perjalanan globalisasi membawa kita kepada kepentingan hidup yang lebih luas untuk berinteraksi, sehingga bahasa ibu tidak begitu representatif untuk digunakan dalam bersosialisasi di kancah yang lebih besar.

Karena bahasa ibu merupan satu diantara identitas diri suatu bangsa, bahasa ibu yang ada di nusantara merupakan bukti nyata bahwa bangsa Indonesia pernah memiliki peradaban, seni dan kebudayaan yang bersifat abstrak yang telah di wariskan secara turun-temurun dari tahun ke tahun.

Urgensi Menguasai Bahasa Asing

Tidak dapat dihindari bila berkemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional sangat di butuhkan untuk bersaing di era globalisasi maupun modernisasi. Dengan menguasai bahasa asing, tentu akan membantu anda untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia global diluaran sana, karena dengan bahasa Internasional yakni bahasa Inggris, kita akan mampu untuk berkomunikasi atau berinteraksi dan mengerti berita serta keadaan geografis wilayah yang datang dari setiap penjuru dunia.

Oleh karena itu kita sebagai pelajar barang tidak harus mempelajari dengan apa yang dinamakan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Karena sudah merupakan kebutuhan primer untuk setidaknya bisa menyeimbangi di masa saat kini.

Akulturasi Bahasa Ibu dan Bahasa Asing

Dengan adanya proses akulturasi bahasa merupakan proses yang wajar terjadi dalam dinamika komunikasi global, proses saling memengaruhi dan dipengaruhi akan terus terjadi dalam pergaulan antar bangsa secara serentak dan terus –menerus. Sebab didalam konteks kebahasaan, proses akulturasi tidak bisa ditolak sepenuhnya.

Bagikan Artikel Ini