Author: Lina janrijanri97

Analisis Film Tarung Sarung

Film ini mengangkat kisah dari konflik asmara dan budaya asal Makasar yang digarap oleh seorang sutradara yang bernama Archie Hekagery pada tahun 2020. Dimana awal mulanya ada seorang anak yang sangat kaya raya dan dibesarkan dengan segala kelimpahan mater seja lahir yang bernama Deni Ruso. Kehidupannya sangatlah mewah dan menjadi brutal karena orangtuanya merupakan pemilik dan penguasa jakarta, jadi dari situlah Deni berulah dan berbuat apapun sesuka hatinya. Dengan kemewahan yang diterimanya sejak kecil, hingga membuatnya menjadi tidak percaya akan keberadaan Tuhan dalam hidupnya. Dirinya menganggap bahwa Tuhan itu tidak ada, karena pikirnya dengan uang yang dia miliki bisa membuat orang lain tertawa dan terlepas dari masalah.   Melihat perubahan anaknya yang sudah tidak bisa lagi didiamkan, akhirnya Dina Ruso (Mama Deni) mengirimnya ke Makasar untuk menjalankan bisnis disana. Awalnya Deni menolak, tapi dia tidak ada pilihan lain akhirnyapun dia pergi seorang diri ke Makasar tanpa didampingi oleh bodigart.   Selama disana, Deni merasakan suasana yang sangat beda dengan lingkungan dimana dia dibesarkan (Jakarta). Dan sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang gadis asal Makasar yang bernama Tenri. Tenri adalah seorang gadis yang menjadi aktivis lingkungan pantai di Makasar. Tugasnya adalah menjaga pantai dan lingkungannya supaya tetap terjaga dan tetap bersih. Sampai akhirnya Deni merasa ada rasa yang berbeda disaat dirinya dekat dengan Tenri. Dia merasa nyaman dan tenang ketika bersamanya.   Selain itu, disana dia diperkenalkan satu ciri khas dari Makasar yaitu “Tarung Sarung” (Salah satu cabang olahraga yang terkenal di Makasar). Awalnya dia merasa olahraga tersebut tidak pantas dan terlihat kuno, karna pikirnya tawuran atau keroyokan lebih keren dari Tarung Sarung. Namun tidak lama kemudian dia sadar bahwa olahraga “Tarung Sarung” mengajarkan seseorang untuk tidak curang dalam bertarung, seperti tawuran ataupun keroyokan. Karena Tarung Sarung merupakan pertarungan dua orang dalam sarung (Satu lawan satu). Deretan aktor dan aktris yang bermain dalam film ini diantaranya : Deni Ruso adalah anak dari pemilik ruso corps, pengusaha properti terbesar di Indonesia pada saat itu. Dalam hidupnya dia berkelimpahan semua materi yang diturunkan orangtuanya sejak dia masih kecil dan itulah yang membuat dirinya kehilangan kepercayaannya kepada Tuhan (Dia tidak percaya Tuhan). Suatu ketika Deni diminta untuk pulang ke kampung halaman ibunya di Makasar untuk mengurus bisnis yang ada disana. Namun keberadaannya disana membuat hidupnya semakan hari semakin berubah dan mengubah cara pandangnya terhadap hidupnya sendiri. Dan sampai akhirnya dia jatuh cinta dengan seorang gadis yang sangat ia cintai yang bernama Tenri. Tenri adalah gadis cantik asal makasar yang menjadi aktivis lingkungan (Menjaga lingkunan tetap indah). Dengan pekerjaan Tenri yang menjadi aktivis lingkungan membuat Deni kebingungan bagaimana cara untuk mendekatinya, sampai akhirnya dia menyembunyikan dirinya siapa di depan Tenri untuk bisa tetap bersama – sama dengannya. Hal ini dikarenakan Tenri seorang gadis yang sangat menjaga dan memelihara lingkungan dimana dia tinggal, sedangkan Deni anak pemilik Ruso Corps yang mencoba membangun sebuah Mall di dekat pantai dimana Tenri tinggal. Hal inilah yang membuat Deni menyembunyikan jati dirinya kepada Tenri. Sanrego adalah seorang yang ahli dalam “Tarung Sarung”, itulah yang membuat dirinya merasa jago dan sering merendahkan orang lain. Dalam segala hal, dia tetap merasa paling hebat dalam menghadapi orang lainnya, sehingga dia dikenal dengan kesombongannya. Sanreo juga mencintai Tenri yang merupakan ktivis lingkungan di Makasar, dirinya sudah lama mencintai dan mengagumi Tenri. Namun berbeda dengan Tenri, dirinya sama sekali tidak mencintai Sanrego, hal itu dikarenakan Sanrego sudah tua dan memiliki sifat yang kurang baik. Pak halid adalah seorang pelatih terkenal Tarung Sarung, dimana keahliannya sudah tidak diragukan lagi oleh semua orang. Dirinya dijuluki Raja atau ahli dari Tarung Sarung. Karena keahliannya, dirinyapun diminta untuk menjadi guru atau pelatih Deni Ruso (Anak pemilik Ruso). Sampai ahirnya Deni belajar dan diajari cara bertarung oleh sang guru, sampai dirinya bisa juara dalam mengikuti “Lomba Tarung Sarung” yang hadiahnya 500jt dan mampu mengalahkan Sanrego (Ahli Tarung Sarung). Dina Ruso merupaan ibu dari Deni Ruso (Pemilik Ruso Corps). Dimana dirinya merupakan seorang yang sangat kaya dan memiliki bisnis dimana – mana. Dina sangat tidak suka melihat sikap anaknya (Deni) yang selalu menja dan tidak mau berusaha untuk kesuksesan masa depannya sendiri. Sampai akhirnya Dina Ruso menugaskan anaknya untuk menjalankan bisnis barunya yang ada di Makasar. Dan dari situlah sang anak berubah dari karakternya, perkataannya, pemikirannya dan caranya dalam menghadapi sebuah masalah.

Pengaruh Bahasa Gaul Pada Zaman Ini

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi menyampaikan ide, pikiran maupun pendapat. Indonesia terdiri dari beberapa pulau, bahasa yang beraneka ragam, budaya yang berbeda – beda dari sabang sampai merauke. Banyak sekali bahasa yang dipakai di Indonesia ada bahasa bahasa Bawa, Bugis, Sunda dan, bahasa – bahasa lainnya. Tidak menutup kemungkinan setiap bahasa yang berbeda – beda menimbulkan munculnya kata – kata baru atau yang sering dikenal dengan bahasa gaul. Tentunya hal ini akan menjadi bahasa baru bagi anak kaum muda di zaman sekarang ini. Hal ini diakibatkan mudahnya mengakses media sosial seperti Google, Youtube maupun aplikasi – aplikasi lainnya. Contoh, ada seorang anak kecil yang sedang berjalan di sebuah taman bunga dan berkata “Wah taman dan danau ini mantul sekali”! Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa, bahasa gaul sudah berkembang di kalangan orang dewasa maupun anak kecil. Tidak menutup kemungknan seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia akan menanpung dan akan menerima pengaruh – pengaruh yang diberikan oleh zaman dalam bahasa – bahasa yang baru bermunculan. Penggunaan bahasa gaul menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan bahasa di Indonesia, sebagai identitas bangsa. Dewasa ini, masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa gaul, generasi muda Indonesia tidak akan terlepas dari pemakaian bahasa ini, apabila tidak segera ditangani. Bahkan, generasi muda inilah yang banyak memakai dan menggunakan bahasa gaul daripada memakai bahasa Indonesia yang sesuai dengan KBBI. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat luas di masyrakat, masyarakat perlu menanamkan kecintaan akan bangsa. Seiring dengan munculnya bahasa gaul, banyak sekali dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa tersebut dalam perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa, diantaranya sebagai berikut : Hilangnya bahasa – bahasa baku yang sebelumnya digunakan Menganggu pemahaman bahasa bagi orang lain Rendahnya penggunaan bahasa di negeri Bisa menjadi salah satu penyebab punahnya sebuah bahasa Dari pernyataan di atas bisa disimpulkan bahasa gaul bisa saja mengeser bahasa baku sebagai bahasa persatuan Indonesia. Dengan kata lain, bahasa gaul bisa saja berdampak negatif terhadap perkembangan bahasa indonesia pada masa kini dan masa mendatang. Bahasa indonesia adalah bahasa nasional. Bahasa gaul juga menjadi salah satu dampak punahnya bahasa indonesia. Maka dari data di atas dapat disimpukan bahwa, penggunaan bahasa pada saat ini sudah bisa dikatakan semakin menurun. Hal ini seharusnya segera ditangani, supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan pada masa yang akan datang.