Beranda » Santri Bisa

Santri Bisa

“Apa yang kamu lihat, kamu dengar, kamu perhatikan dan kamu rasakan semua itu adalah pendidikan”. Kalimat jitu tersebut merupakan sebuah mantra bagi santri untuk bergerak dan menggerakkan, bukan asal bergerak namun pergerakannya menuju keberkahan.

Hal ini yang dirasakan oleh para santri Najewa Amaly, Sofa Amaly, Azmi, Rindah dan Retno. Kelima santri tersebut merupakan santri yang multi di berbagai bidang dilihat dari berbagai background pendidikannya mulai dari guru, kesehatan, hukum dan lain-lain.

Namun hal itu tidak menghalangi mereka untuk berkreasi, berinovasi mengembangkan potensinya dibidang bisnis. Karena menurutnya dunia bisnis yang digeluti merupakan salah satu kegemaran mereka untuk mengembangkan potensinya dan memotivasi orang-orang untuk bergerak menuju perubahan dan keberkahan.

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka” (QS. Ar-Ra’d , 14).

Papa Toast, Opien Shop, Mamaa Craft dan Dapoer Inay semuanya itu kreatifitas mereka yang sedang digeluti dan hasil usaha sendiri tanpa bantuan dari siapa pun karena mereka semenjak santri sudah diajarkan untuk mandiri dan berkembang menuju perubahan yang penuh keberkahan.

Setiap hari Minggu di Stadion Maulana Hasanuddin tentunya warga kota serang tak asing lagi untuk terus merapat dan menikmati hasil kreatifitas mereka diberbagai usahanya.

Mereka berharap kota serang ini menuju perubahan yang signifikan terutama dibidang bisnis agar tidak ada seorangpun yang pengangguran untuk merealisasikan visi misi Indonesia Maju, maju diberbagai bidang, maju menuju keberkahan untuk terus bersaing dengan negara-negara lain dibidang ekonomi dan meningkatkan perekonomian di negara Indonesia.

(***)

Bagikan Artikel Ini