Beranda Ramadan Apa Iya Minum Teh Saat Sahur Bikin Haus?

Apa Iya Minum Teh Saat Sahur Bikin Haus?

Ilustrasi - foto istimewa doktersehat.com

Tak hanya idola saat buka puasa, teh kerap disajikan untuk teman santap sahur. Diseduh dengan air panas dan gula, hangat dan manisnya teh diyakini bisa meningkatkan stamina.

Di balik kesegarannya, ternyata teh juga punya kandungan kafein yang cukup tinggi.

Menurut jurnal Department of Food Science and Human Nutrition, Universitas Illinois tahun 2010, satu cangkir teh rata-rata mengandung 100-200 mg kafein. Kandungan ini hampir sama dengan minuman berenergi yang mencapai 160 mg.

Sebenarnya kafein punya beberapa manfaat seperti meningkatkan konsentrasi hingga menyingkirkan rasa lelah dan kantuk. Tapi, kafein juga bersifat diuretik.

Efek diuretik setelah mengkonsumsi teh menyebabkan laju urinasi meningkat. Akibatnya, cairan tubuh keluar lebih banyak dari biasanya sehingga bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Selain itu asupan kafein yang terlampau tinggi bisa membuat badan mudah lelah saat puasa. Menurut penelitian dari University of Michigan Health Service, kafein akan merangsang hormon adrenalin sehingga tubuh lebih segar hingga 6 jam.

Setelah efek kafein hilang, hormon adrenalin di tubuh akan kembali anjlok dan mengakibatkan tubuh terasa lebih lelah. Bagi beberapa orang, kafein juga bisa menimbulkan rasa cemas serta sensasi deg-degan akibat detak jantung yang lebih cepat.

Tapi efek samping tersebut hanya bisa dirasakan bila asupan kafein yang masuk ke tubuh terlampau tinggi. Jurnal Caffeine and Diuresis During Rest and Exercise yang diterbitkan tahun 2016 menjelaskan bahwa selama tak melampaui kadar 300 mg kafein, konsumsi teh tak akan mengganggu puasa.

Saat sahur, cukup konsumsi teh maksimal satu cangkir dan imbangi dengan banyak minum air putih. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung banyak air juga bisa jadi pilihan untuk menangkal efek diuretik akibat kafein. (Red)

Sumber : kumparan.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini