Beranda Pemerintahan Akibat Tsunami, Pemkab Pandeglang Kehilangan Potensi Pajak Sektor Pariwisata

Akibat Tsunami, Pemkab Pandeglang Kehilangan Potensi Pajak Sektor Pariwisata

Ilustrasi - foto istimewa cita.or.id

PANDEGLANG – Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Utuy Setiadi menyatakan bahwa Pemkab Pandeglang kehilangan potensi pendapatan pajak restoran, hotel, air tanah sebesar 50 persen.

Hal tersebut diakibatkan bencana tsunami yang melanda Kabupaten Pandeglang beberapa bulan lalu.

Ia menambahkan kehilangan potensi pendapatan pajak tersebut, yang pertama dikarenakan wajib pajak restoran, hotel, air bawah tanah adalah para pengusaha hotel.

“Sarena banyak para pengusaha hotel melakukan recovery, diantaranya membangun hotel dan prasarana lainya pasca bencana tsunami hal itu tentunya membutuhkan waktu,” ujarnya dikutip dari Instagram Humas Pemkab Pandeglang, Minggu (28/4/2019).

Ia menuturkan saat ini ada kesulitan bagi Pemerintah daerah mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk berwisata ke Pandeglang.

”Jadi pajak itu harus berbanding lurus dengan kunjungan wisatawan, kunjungan wisatawan banyak, tingkat hunian hotel tinggi tentunya akan menghasilkan pajak yang besar, karena potensi pajak terbesar kita adalah di sektor pariwisata di sekitar kawasan Carita dan Panimbang, sedangkan wilayah tersebut terdampak bencana tsunami saat ini,” terangnya.

“Maka dari itu untuk menyikapi permasalahan tersebut, Pemerintah daerah memberikan insentif kepada para pengusaha hotel yang terdampak bencana tsunami, adapun insentif yang diberikan Pemerintah daerah yaitu pajaknya kita kenakan hanya 50 persen, ini untuk membantu mereka para pengusaha hotel,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan pendapatan pajak daerah yang paling tinggi adalah di sektor pariwisata.

Sebab itu, untuk mengoptimalkan kembali pendapatan di sektor pajak, pihaknya terus berupaya menghidupkan kembali dunia pariwisata dengan meyakinkan kepada publik terutama para investor,dan wisatawan, bahwa Kabupaten Pandeglang pasca bencana tsunami beberapa bulan yang lalu telah kembali aman.

“Pemerintah pusat, Pemrov Banten dan Pemkab Pandeglang telah mengambil langkah-langkah yang konkret untuk kembali meningkatkan pendapatan daerah di sektor pariwisata,” terangnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini