Beranda Peristiwa ABK yang Hilang di Puloampel Belum Ditemukan

ABK yang Hilang di Puloampel Belum Ditemukan

Petugas melakukan pencarian ABK yang hilang tenggelam di Jetty PT Gandasari Puloampel - foto istimewa

KAB. SERANG – Tim SAR Gabungan masih belum menemukan anak buah kapal (ABK) SPOB Cahaya Ujung 09, Kisal (26) yang dikabarkan hilang pada Rabu (9/2/2022) di sekitaran Jetty PT Gandasari (GPM) Puloampel, Kabupaten Serang.

Pencarian hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB dan terfokus pada sekitar lokasi kejadian perkara (LKP) hingga Pulau Laki.

“Pencarian dilakukan di sekitar LKP hingga menyisiri kapal tongkang dengan rubber boat. Pada pukul 10.00 WIB, pencarian dilanjutkan sampai Pulau Laki,” ujar Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto pada Kamis (10/2/2022).

Pencarian dibantu oleh sejumlah unsur seperti anggota Lanal Banten, Polairud Polda Banten, BPBD Kabupaten Serang, PT Gandasari, petugas keamanan PT Alfagranitama, MDMC, Rumah Zakat, serta KRI.

Namun hingga pukul 16.30 WIB, Tim SAR Gabungan masih belum menemukan korban.

Dikarenakan korban masih belum ditemukan, maka Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada hari ketiga yakni Jumat (11/2/2022).

“Pencarian hari ketiga akan dilanjutkan besok pukul 07.00 WIB,” kata Adil.

Sebelumnya diberitakan, Kisal (26) warga Desa Kampo-kampo, Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan anak buah kapal (ABK) SPOB Cahaya Ujung 09 dilaporkan hilang saat sedang menyelam di sekitar Jetty PT Gandasari (GPM) Puloampel, Kabupaten Serang pada Rabu (9/2/2022).

Pria yang mempunyai ciri-ciri fisik seperti memiliki rambut hitam pendek cepak dan tinggi tubuh 150 cm itu dikabarkan tenggelam saat dirinya mengambil ACCU sekira pukul 14.30 WIB.

Ketika itu, korban yang menggunakan kaos pendek serta celana jeans pendek berwarna serba hitam menyelam sendirian menggunakan tabung oksigen yang disambung dari atas dok menggunakan selang kompresor.

Saat menyelam, korban dipantau oleh kedua Chip Officer dari Kapal TB Aditya 01 dan Cahaya Ujung 09.

Namun sekira pukul 14.35 WIB, rekan-rekan korban yang memantau merasa curiga sebab tidak ada gelembung yang terlihat.

“Kemudian rekan-rekan korban menarik tali dan selang namun korban sudah tidak ada,” ucap Adil.

Setelah itu, seluruh rekan-rekannya melakukan pencarian dengan berenang di area sekitar kapal namun hingga saat ini korban belum ditemukan.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini