CILEGON – Perairan di wilayah Kota Cilegon ternyata kurang aman. Ini terbukti Kapal asing MV Enterprise yang tengah lego jangkar di sekitar Pulau Ular, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten disntroni kawanan tindak kejahatan di laut atau perompak.
Beruntung, upaya pembajakan tersebut gagal setelah kru kapal mempergoki para pelaku saat berada di atas kapal.
Upaya perompakan itu terjadi pada Selasa (22/10/2019) lalu sekira pukul 11:04 WIB. Perompak yang diperkirakan berjumlah lima orang tersebut menggunakan kapal cepat saat beraksi.
Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Banten, AKBP Noman Trisapto yang membenarkan adanya upaya perompakan terhadap kapal asing di sekitar Pulau Ular tersebut.
“Saat kejadian kapal sedang lego jangkar di sekitar pulau Ular Sambil nunggu untuk sandar di Jetty PT Krakatau Posco. Kapal itu muatan biji besi dari Singapore,” kata AKBP Noman, Kamis ( 24/10/2019).
Noman menyebut pelaku berjumlah lima orang. Mereka menggunakan kapal cepat saat mendekat ke kapal MV Enterprise yang menjadi target sasaran.
“Kalau pelaku terindikasi sesuai hasil penyelidikan kita itu ada empat orang yang naik di atas kapal asing , satu orang menunggu di kapal yang mereka gunakan .Jadi pelaku totalnya ada lima orang,” jelas dia.
Para perompak gagal menggasak barang-barang yang ada di kapal setelah aksi mereka diketahui oleh kru kapal.
“Mereka gak sempat ngambil barang karena sudah ketahuan dulu sama kru kapal. Kemudian mereka langsung kabur,” jelas Noman.
Sementara itu kasus perompakan yang menimpa kapal asing tersebut, kini masih diselidiki dan ditangani Ditpolairud Polda Banten.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
