LEBAK – Aksi demo belasan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Setia Budhi Rangkasbitung berujung ricuh. Pasalnya, para pendemo memaksa masuk ke dalam gedung Pemkab Lebak dengan cara menjebol pagar, Senin (29/4/2024).
Dari pantauan di lokasi, para mahasiswa memaksa masuk ke dalam Kantor Bupati Lebak dengan cara mendobrak pagar kantor hingga rubuh dan menimpa dua orang anggota Satpol PP yang sedang berjaga, sehingga kedua anggota Satpol PP harus dibawa ke RSUD Adjidarmo.
Koordinator Aksi Musail Waedurat mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk aspirasi mahasiswa yang ingin menyampaikan keresahaannya terkait buruknya yang ada di wilayah Komplek Pendidikan (Komdik) Rangkasbitung.
“Terkait dengan aspirasi yang mahasiswa Universitas Setia Budhi Rangkasbitung sampaikan, yang pertama terkait dengan infrastruktur jalan yang ada di Kompleks Pendidikan, yang kedua terkait dengan penerangan jalan di Kompleks Pendidikan, yang ketiga penanganan banjir di Kompleks Pendidikan dan yang keempat Kompleks Pendidikan jadi tempat transaksi obat terlarang,” kata Musail dalam orasinya, Senin (29 April 2024).
Sementara itu, Penyidik PNS Satpol-PP Lebak, Dace Permana membenarkan, dia anggota Satpol PP yang sedang menjaga aksi demo terluka di bagian kepalanya.
“Benar, kedua anggota Satpol PP yang terluka bernama Daniel Zaelani dan Erya Azy Permana, keduanya terluka pada kepala bagian belakang dan harus mendapatkan 3 jahitan pada bagian yang terluka,” ucap Dace. (San/Red)