Beranda Cinta Begini Tandanya Si Pacar Ternyata Gak Sreg Sama Kamu

Begini Tandanya Si Pacar Ternyata Gak Sreg Sama Kamu

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

Dalam menjalin hubungan seharusnya si dia mampu mendukungmu, membuatmu merasa lebih mampu, dan selalu bangga karena memiliki dirimu. Lalu apa jadinya jika ternyata, diam-diam si dia malu untuk mengakui dirimu sebagai pasangannya?

Sering ditunjukkan dengan bermacam-macam sikap, tapi ia selalu punya alibi untuk tak mengakui.

Nah sejalan dengan itu, Samantha Daniels, seorang mak comblang dari aplikasi kencan ‘Dating Lounge’ mengatakan ada tanda kecil yang bisa diartikan sebagai tindakan yang menandakan rasa malu dari si dia, yaitu : dia tak pernah memerhatikan apa yang kamu katakan kepadanya.

“Salah satu kebiasaan yang paling menyebalkan adalah ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang namun dirimu tak pernah didengar olehnya,” jelas Samantha.

Jadi sesuatu yang terdegar menyedihkan, tapi bisa jadi juga sedang terjadi atas hubungan yang kamu jalankan. Maka menurut para ahli, inilah hal-hal yang perlu kamu perhatikan dari si dia yang sebenarnya malu untuk mengakuimu sebagai kekasih atau pacar.

1. Dia Tak Pernah Mau Memperkenalkanmu Kepada Teman-temannya

Jika situasi ini berjalan diawal hubungan, mungkin akan terasa wajar. Masih butuh menyesuaian hingga adaptasi untuk membawamu masuk ke lingkar pertemanannya. Tapi akan terasa aneh jika terus menerus berlangsung begitu, walau hubunganmu sudah berjalan lama.

Kalau dirinya memang tak ingin kamu bertemu dengan teman-temannya, itu berarti ada sesuatu yang memang sedang disembunyikan atau memang malu mengakui dirimu sebagai pasangan. Jika ternyata benar, kamu berhak untuk memutuskan. Jangan habiskan waktumu dengan dia yang malu mengakuimu.

2. Tak Pernah Mengajakmu Kencan di Luar Rumah

Kamu mungkin setuju, jika menghabiskan waktu di dalam rumah berdua bisa terasa lebih menyenangkan daripada makan malam mewah di luar rumah. Tapi, biar bagaimana pun kamu perlu realistis juga. Ada waktu dimana kamu dan si dia perlu pergi ke luar rumah, meski hanya sekedar menikmati secangkir kopi berdua.

Jika ternyata dia tak pernah mengajakmu ke luar rumah, sudah saatnya kamu mulai bertanya-tanya. Karena kemungkinan, ia takut merasa malu jika mendadak bertemu dengan orang yang dikenalnya tatkala dirinya sedang berdua denganmu di tempat umum.

3. Menjatuhkanmu dengan Kalimat-kalimat yang Tak Enak Didengar

Bagi banyak orang, pola pikir negatif sudah menjadi sebuah kebiasaan. Dan dari rasa malu yang ia miliki itu, ia berubah jadi tukang koreksi yang justru bertujuan merendahkan. Bukannya membantumu semakin percaya diri, komentar yang ia sampaikan justru bernada meremehkan.

Satu hal yang harus selalu kamu ingat, jangan biarkan ia terus menerus menjatuhkanmu. Tinggalkan ia, dan carilah dia yang memang bisa benar-benar bangga ketika bersamamu.

4. Menghindar Setiap Kali Diajak Merencanakan Masa Depan

Sebagaimana mestinya, dua sejoli yang memang sudah terikat dalam hubungan cinta. Tentu harus berpikir bagaimana rencana ke depan. Tapi sikap yang ia tunjukkan justru berseberangan. Jika memang inilah yang ia tunjukkan, bisa jadi ia memang tak merasa kamu adalah bagian dari hidupnya di masa depan.

Setiap kali kamu berusaha untuk menjadikan ini sebagai bahan obrolan, ada saja alasan yang membuatnya menghindar. Dimatamu ia mungkin sudah jadi sosok harapan, sebaliknya, dirimu hanya dianggapnya sebagai sebuah persinggahan yang tak patut dijadikan pilihan. Maka tak ada yang perlu dipertankan.

5. Membuatmu Merasa Tak Nyaman

Kenyamanan lahir dari rasa tenang dan percaya yang pasangan berikan pada sang pacar. Tapi bagaimana jika yang terjadi justru diluar dugaan? Untuknya kamu selalu berkorban, tapi perasaanmu tak pernah ia pikirkan. Lambat laun, situasi ini berubah jadi kekesalan yang sudah menumpuk dalam pikiranmu. Selanjutnya pecah sebagai sesuatu yang menunjukkan ketidaknyamanan yang kamu rasakan.

Jika memang ia tak benar-benar mampu membuatmu rileks sebagai pacar, hubungan tersebut sebaiknya dihentikan. Lepaskan apa saja yang membuatmu tak nyaman, ganti dengan sesuatu yang mendamaikan pikiran.

6. Selalu Berupaya untuk Mengontrol Apapun yang Kamu Ingin Lakukan

Secara tak sadar, banyak pasangan yang memaksa pacarnya untuk berubah sebagaimana yang ia suka. Berpikir bahwa ia berhak mengatur penampilanmu, ia lupa bahwa kamu juga punya hak untuk menentukan apa yang menjadi pilihan.

Dan akan semakin mengerikan jika sudah merembes ke segala aspek kehidupan. Pakaian apa yang seharusnya kamu pakai, sepatu apa sebaiknya kamu kenakan, berapa berat badan yang harus kamu capai, pekerjaan yang boleh kamu lakukan, hingga hal lain yang masuk jadi aturan yang ia buat.

Padahal sesungguhnya, hal itu bukanlah urusannya. Jadi tak perlulah tunduk demi melakoni semua perintahnya. Ia hanya malu dengan dirimu yang apa adanya, sehingga memaksamu berubah sesuai yang diingininya.

7. Membuatmu Malu di Hadapan Orang Lain

Jika ia memang ingin memperkenalkanmu kepada kerabat yang ia kenal. Coba perhatikan bagaimana ia melakukannya. Danielle Sepulveres, seorang tutor seks dan penulis Losing It : The Semi-Scandalous Story of a Virgin, berkata “Memperkenalkan pasangan Anda dengan cara yang membuat mereka terdengar lebih rendah, tak seharusnya dilakukan”.

Bahkan jika hal tersebut memang tak disengaja, akan tetap jadi sesuatu yang menimbulkan pertanyaan “Apakah kamu memang benar-benar tak pantas untuknya?”. Jika memang iya, jangan pernah membiarkan dirimu direndahkan di depan banyak orang lebih lama.

Carilah ia yang tetap bisa bangga karena telah memilikimu, siap sedia untuk menopang dan menolongmu untuk bangkit lebih tinggi – bukan orang yang malu karena menjadikanmu sebagai kekasihnya.

Nah, jika beberapa tanda tadi ada pada si dia, sudah saatnya kamu perlu beranjak untuk meninggalkannya. (Red)

Sumber : gobagi.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini