Cara Mengatur Tidur Saat Puasa Supaya Tetap Berkualitas

Frekuensi tidur saat bulan puasa berubah. Beberapa orang banyak yang tidur siang, namun ada juga yang tidak melakukannya dengan alasan bekerja. Perubahan waktu tidur tanpa kamu sadari bisa berdampak pada kesehatan, mulai dari badan terasa lelah hingga mudah sakit. Tentu gak mau kan aktivitas berpuasa terganggu hanya karena kurang tidur?

Setelah berbuka puasa, badan cenderung menjadi bugar dan keinginan untuk tidur semakin minim. Bahkan banyak orang yang begadan hingga menjelang sahur, alhasil mereka mengantuk setelah sahur dan tidur hingga larut pagi. Padahal kebiasaan tidur setelah sahur tidaklah baik bagi tubuh.

Bagaimana cara mengatur waktu tidur agar tubuh tetap mendapatkan porsi tidur yang cukup? Begini caranya! Berikut seperti dilansir shopback.co.id

1. Satu jam sebelum tidur, selesaikan persoalan makan

Malam hari biasnaya dimanfaatkan oleh banyak orang untuk makan. Stelah melakukan shalat tarawih, kebiasaaan mengonsumsi camilan. Padahal sebenarnya aktivitas inilah tidaklah sehat. Tubuh memang membutuhkan energi setelah puasa, namun bukan berarti kamu harus mengonsumsi makanan yang kelebihan kalori.

Kondisi tubuh yang terlalu kenyang justru mengakibatkan tubuh semakin sulit untuk bernafas dan berdampakan pada sulitnya tidur. Apalagi jika kamu meminum kafein. Bisa dipastikan hingga pagi tiba mata tetap terjaga.

2. Usahakan tidur sebelum jam 12 malam

Sepadat apapun aktivitasmu, jadwalkan tidur sebelum jam 12 malam. Terutama buat kamu yang waktu siangnya dipergunakan untuk bekerja. Meski beberapa orang ada yang mengatur waktu tidur malamnya lebih sedikit dengan alasan tidur siang, faktanya tidur siang tidak mampu menggantikan waktu tidur malam.

Mungkin tidur dibawah jam 12 malam tergolong hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Terutama jika kondisi lingkungan kamu tidak mendukung, misalnya selalu ada kegiatan hingga sahur menjelang. Jika mengalami hal ini, kamu harus mengungkapkan kepada keluarga jika kamu harus tidur lebih awal karena pagi harinya bekerja. Tidur larut malam hanya akan membuat frekuensi waktu tidur kamu semakin berkurang.

3. Atur cahaya lampu kamar

Pencahayaan di kamar tidur ternyata juga mempengaruhi kualitas tidur. Lampu yang terang mungkin bisa membuat kamu fokus, terutama saat belajar. Namun lampu  terang justru gak mendukung untuk tidur. Sediakan lampu khusus untuk tidur. Lampu jenis ini biasnya memang dirancang agar mata mudah lelah, sehingga kamu mudah mengantuk.

Posisi lampu juga mendukung waktu tidur kau. Letakkan lampu yang berlawanan dengan kondisi mata. Kondisi tersebut mampu membuat mata mengantuk karena cahayanya yang redup.

4. Jauhkan smartphone

Kebiasaan yang membuat kamu justru sulit tidur adalah bermain gadget sebelum tidur. Hal ini dikarenakan otak dan mata dipakasa untuk terus fokus. Bukannya lelah, kamu semakin penasaran untuk terus mengutakatik gadget kamu. Apalagi jika kamu bermain game dan mengakses sosial media.

Menjauhkan smartphone mungkin tergolong hal yang sulit, terutama jika kamu memiliki akses perkejaan melalui online. Untuk sejenak, lupakan kegiatan tersebut agar tidur lebih nyenyak.

Baca juga: Yuk, Tetap Fit dan Bugar Saat Bekerja Selama Puasa dengan 7 Tips Ini!

5. Pastikan kamar dalam kondisi bersih

Kenyamanan merupakan hal yang penting untuk menunjang tidur kamu. Jika selama ini kamar kamu terkesan berantakan, maka selagi bulan Ramadhan rapikanlah! Kondisi kamar yang bersih dan nyaman akan membuat tidurmu nyenyak.

Dukung kamu dengan aromatheraphy jika diperlukan. Aromatheraphy ini berfungsi agar pikiranmu tenang sehingga membuat tubuh juga santai dan mudah mnegantuk. Saat ini banyak aromatheraphy yang bisa kamu beli baik offline maupun online. Penggunaanya cukup diteteskan dalam segelas air dan aromanya langsung bisa menenangkan pikiranmu.

Mudah banget bukan untuk membuat tidur kamu berkualitas selama Ramadhan? Jaga kualitas tidur kamu agar tetap sehat saat berpuasa. (Red)